PANIAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai melalui Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setda) menggelar Pelatihan Peliputan, Pemberitaan, dan Pendokumentasian bagi jajaran ASN, organisasi perangkat daerah (OPD), serta masyarakat umum.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Paniai, Jalan Raya Madi, tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Paniai, Yampit W. Nawipa, dan turut dihadiri Kapolres dan Dandim Paniai, Sekretaris Daerah, pimpinan OPD, kepala distrik, serta sekitar 150 peserta dari berbagai instansi dan kalangan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Yampit W. Nawipa menegaskan pentingnya pelatihan tersebut di tengah perkembangan teknologi informasi dan media sosial yang semakin pesat.
“Pelatihan peliputan, pemberitaan, dan pendokumentasian ini sangat penting karena sekarang penggunaan media sosial membutuhkan kreator yang profesional,” ujarnya.
Menurutnya, berbagai platform seperti Facebook, Instagram, YouTube, dan media sosial lainnya kini telah menjadi ruang publik yang memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan opini masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Paniai berupaya membekali peserta agar mampu menghasilkan karya foto, video, dan tulisan yang berkualitas, informatif, dan berperan dalam membangun citra positif daerah.
“Kami hadirkan fotografer, wartawan, dan videografer muda Papua untuk melatih serta membimbing peserta selama dua hari. Semoga ilmu yang diperoleh bermanfaat dan dapat diterapkan,” tambah Bupati Nawipa.
Bupati juga memberikan pesan motivatif agar para peserta bangga menjadi orang Paniai dan terus mengembangkan kemampuan diri, termasuk dalam memahami bahasa daerah Mee sebagai bagian dari identitas budaya.
“Kita harus belajar dari orang yang punya keahlian agar kita juga bisa berkembang. Sama seperti berjalan dengan orang kaya atau intelektual, pola pikir, dan semangat kita ikut naik selama kita mau bekerja keras,” pesannya.
Sebagai simbol pembukaan kegiatan, Bupati Yampit W. Nawipa secara resmi membuka pelatihan dengan menarik anak panah dan busur, menggantikan ketuk palu, yang sarat makna budaya lokal.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang jurnalistik dan multimedia, antara lain Jenny Karay, Melkianus Dogopia (wartawan Tribun Papua Tengah), Wens Tebai (fotografer PapuansFoto), dan Natan Tebai (multimedia Pemda Paniai).
Panitia pelaksana dari Bagian Humas Setda Paniai menyampaikan apresiasi kepada Bupati atas dukungan penuh terhadap kegiatan ini.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memfasilitasi pelatihan ini. Semoga ilmu yang dibagikan para narasumber dapat bermanfaat bagi ASN dan masyarakat Paniai,” ujar perwakilan panitia.
Melalui kegiatan dua hari ini, Pemkab Paniai berharap dapat mencetak kader komunikator publik dan dokumentator profesional yang siap memperkuat citra positif pemerintah daerah melalui pemberitaan dan publikasi yang informatif, kreatif, dan edukatif.
Selain itu, Pemkab Paniai juga menaruh harapan besar agar kegiatan ini mampu melahirkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang komunikasi publik, sehingga dapat mendukung transparansi dan akuntabilitas pemerintahan melalui pemberitaan dan dokumentasi yang berkualitas.
“Pemkab Paniai berharap kegiatan ini menjadi wadah lahirnya tenaga komunikasi publik yang profesional dan berintegritas, guna memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah melalui informasi yang akurat, transparan, dan membangun,” tutup Bupati Nawipa. [*].










