Berita

Pemkab Puncak Jaya Gencarkan Sinergi Lintas Sektor Tekan Stunting, Optimalkan Sistem Monitoring Bangda

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya terus menunjukkan komitmen yang konsisten dalam percepatan penurunan stunting melalui optimalisasi kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan teknologi digital, sebagai upaya mendukung agenda pembangunan kesehatan yang berkelanjutan, terukur, dan menyeluruh.

Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi kegiatan Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting serta Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Website Monitoring Bangda, oleh Wakil Bupati Puncak Jaya, Mus Kogoya, pada Rabu (15/10/2025) di Aula Sasana Kaonak, Kantor Bupati Puncak Jaya.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, di antaranya para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kepala distrik, tenaga kesehatan, hingga operator data dari sejumlah instansi teknis terkait.

Dalam arahannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa penanggulangan stunting bukan semata isu kesehatan, melainkan menyangkut keberlangsungan pembangunan sumber daya manusia di daerah.

“Stunting adalah tantangan lintas sektor yang menyentuh masa depan generasi kita. Karena itu, diperlukan kerja kolaboratif seluruh unsur pemerintah daerah agar intervensi yang dilakukan benar-benar terarah dan berdampak,” ujarnya.

Wabup Mus Kogoya juga menyampaikan apresiasi terhadap Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kementerian Dalam Negeri yang telah menghadirkan Website Monitoring Bangda sebagai instrumen evaluasi berbasis digital.

“Sistem monitoring ini menjadi sarana strategis dalam melaporkan perkembangan kinerja penanganan stunting secara transparan, terukur, dan akuntabel. Ini adalah bentuk penguatan akuntabilitas publik dan tata kelola pemerintahan yang baik,” tambahnya.

Kepala Bappeda Puncak Jaya dalam laporannya menjelaskan bahwa sosialisasi dan bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis aparatur dalam mengelola data stunting secara terintegrasi. Langkah ini penting untuk memastikan setiap intervensi terdokumentasi dengan baik dan dapat ditindaklanjuti secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, Wabup berharap seluruh peserta kegiatan mampu mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam praktik kerja di lapangan, guna menghasilkan data yang valid sebagai dasar pengambilan kebijakan.

“Validitas data adalah fondasi dari intervensi yang tepat sasaran. Maka saya harap, setelah pelatihan ini, tidak ada lagi data yang mengambang. Semua harus berbasis kondisi nyata di lapangan,” tegasnya.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan dukungan penuh terhadap program nasional percepatan penurunan stunting. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang untuk mencetak generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi, sebagai pilar pembangunan daerah yang berkelanjutan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Amandus Gabou Desak Kepolisian Usut Tuntas Pelaku Pembunuh Pendeta Neles Peuki

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Fraksi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Dogiyai, Amandus Gabou, meminta…

18 menit ago

Baku Tembak di Yahukimo, TPNPB Klaim Tiga Prajurit TNI Tewas

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Papua Barat–Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS…

30 menit ago

Operasi Udara Militer di Nduga Diduga Picu Krisis Pengungsian Massal, TPNPB Beri Laporan Terkini

NDUGA, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

41 menit ago

Kontak Senjata di Yahukimo Memanas, TPNPB Klaim Serangan Bom Picu Krisis Pengungsian Massal Warga Sipil

NABIRE, TOMEI.ID | Kontak senjata intensif antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dan aparat…

46 menit ago

Rakerprov I KONI Papua Tengah Resmi Ditutup, Yeki Tobai Tekankan Pentingnya Kebersamaan dan Kerja Keras Raih Prestasi

NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Panitia Pelaksana Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) ke-1 KONI Papua Tengah, Yeki…

3 jam ago

TPNPB Klaim Tembak Sniper TNI di Yahukimo, Desak Penghentian Rencana Tambang

YAHUKIMO, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo mengklaim bertanggung jawab…

4 jam ago