Pemprov Papua Tengah Gelar Festival Seni dan Pameran Noken Peringati Hari Noken Sedunia

oleh -1124 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, melalui Dewan Kesenian Provinsi Papua Tengah (DKPT) menggelar Festival Seni dan Pameran Noken dalam rangka memperingati Hari Noken Sedunia yang jatuh pada 4 Desember.

Kegiatan berlangsung meriah di Area Bandara Lama Nabire, Kamis (4/12/2025), dan diikuti komunitas seni, pengrajin Noken, pelaku UMKM, serta masyarakat umum.

banner 728x90

Atas mandat Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan Papua Tengah, Norbertus Mote, menegaskan bahwa peringatan Hari Noken Sedunia bukan sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk penghormatan yang harus dijaga bersama.

“Langkah ini merupakan pengakuan nyata terhadap nilai budaya Papua yang telah mendapat perhatian dunia sejak Noken ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO 13 tahun lalu,” kata Norbertus.

Norbertus menjelaskan bahwa Noken memiliki posisi istimewa dalam kehidupan masyarakat Papua. Selain sebagai karya seni dan kerajinan tangan, Noken adalah simbol identitas dan kedamaian yang menggambarkan kedekatan orang Papua dengan alam serta filosofi hidup yang diwariskan leluhur.

Sebagai wujud komitmen pemerintah, Pemprov Papua Tengah akan memperkuat pelestarian budaya melalui pendidikan budaya di sekolah, program seni, serta pendampingan terhadap komunitas pengrajin di setiap kabupaten/kota.

Pemerintah juga akan memperluas kolaborasi dengan Dewan Kesenian dan pelaku UMKM agar Noken dapat berkembang sebagai produk budaya bernilai ekonomi tanpa menghilangkan makna tradisionalnya.

“Noken adalah simbol persaudaraan dan kedamaian. Karena itu, kita wajib merawat dan mewariskan tradisi ini kepada generasi yang akan datang,” tegasnya.

Norbertus juga mengajak generasi muda Papua untuk tidak hanya mengenal, tetapi turut menguasai keterampilan merajut Noken, karena kemampuan tersebut membuka peluang ekonomi kreatif sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas budaya sendiri.

Mengakhiri sambutannya sebelum membuka kegiatan secara resmi atas nama Gubernur Papua Tengah, Norbertus menyampaikan apresiasi kepada para seniman, pendamping UMKM, dan seluruh panitia yang telah berupaya menyukseskan Festival Seni dan Pameran Noken.

“Festival Seni dan Pameran Noken ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Nabire dan Papua Tengah, sekaligus menjadi ruang kreatif untuk memperkuat identitas budaya serta mendorong ekonomi lokal berbasis kearifan Papua,” ujarnya. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.