Berita

Pemprov Papua Tengah Komitmen Wujudkan Listrik 24 Jam di Wilayah Meepago

PANIAI, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa, menegaskan komitmennya untuk mewujudkan penerangan listrik selama 24 jam penuh di tiga kabupaten pegunungan, yakni Deiyai, Dogiyai, dan Paniai.

Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Paniai pada Rabu (9/7/2025), yang turut dihadiri sejumlah pejabat provinsi dan mitra kerja pemerintah.

baca juga : Intan Jaya Menuju Terang: Pemkab Intan Jaya dan PT PLN Nabire Teken MoU Disaksikan Gubernur Meki

Menurut Gubernur Meki, salah satu prioritas utama pemerintah provinsi saat ini adalah memastikan keandalan dan kesinambungan pasokan listrik sebagai fondasi dasar pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi, sekarang bagaimana tugas gubernur hari ini, Deiyai, Dogiyai, dan Paniai, itu menyala 24 jam. Itu target kami,” tegasnya di hadapan peserta pertemuan.

baca juga : RS Penyangga Akan Dibangun di Paniai, Gubernur Papua Tengah Targetkan Layanan Kesehatan Merata

Gubernur mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan PT PLN (Persero) untuk mengatasi berbagai kendala yang masih dihadapi, khususnya terkait dengan ketertiban pemakaian dan pembayaran listrik oleh warga di Kabupaten Dogiyai.

Ia menyayangkan masih adanya penggunaan listrik secara ilegal atau tanpa pembayaran, yang berdampak langsung pada kerugian operasional PLN dan menghambat kelancaran distribusi energi.

“PLN masih komplain terkait pemakaian listrik di Dogiyai. Banyak masyarakat masih pakai listrik tanpa bayar, dan itu merugikan PLN,” katanya. Ia menambahkan bahwa kerugian tersebut bahkan bisa menyebabkan satu unit mesin pembangkit yang seharusnya mampu mengaliri dua kabupaten sekaligus tidak dapat difungsikan secara maksimal.

Untuk itu, Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan mengambil sejumlah langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan tersebut. Ia menegaskan pentingnya edukasi publik serta kolaborasi antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat dalam menjaga fasilitas umum, termasuk infrastruktur kelistrikan.

“Kita akan lakukan beberapa hal. Salah satunya adalah mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya membayar tagihan listrik tepat waktu, serta menjaga fasilitas umum seperti mesin dan jaringan listrik,”ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur Meki Nawipa mengimbau masyarakat untuk menghentikan praktik-praktik yang dapat merusak peralatan publik, karena hal itu tidak hanya merugikan negara, tetapi juga menghambat kemajuan daerah sendiri.

“Jadi yang dulu-dulu biasa bikin rusak alat-alat itu tidak boleh lagi. Kita ini bukan lagi wilayah kecamatan biasa. Kita sekarang sudah dekat dengan pusat pemerintahan provinsi. Kita harus berubah,” pungkasnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Papua Tengah dalam menciptakan konektivitas dan pelayanan dasar yang merata di seluruh wilayah, demi mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia di daerah.

“Program listrik 24 jam ini diharapkan mampu mengakselerasi produktivitas warga, membuka peluang usaha, serta memperluas akses pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi,” tutupnya. [*]

Redaksi Tomei

Recent Posts

Papua Tengah Terang: Pemerintah Dukung Anak Muda Gerakkan Literasi dan Pendidikan

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan apresiasi tinggi kepada pegiat literasi muda yang…

8 jam ago

APINDO Dogiyai Resmi Terdaftar di Kesbangpol, Siap Jadi Mitra Strategis Pemda

DOGIYAI, TOMEI.ID | Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Dogiyai kini resmi terdaftar di Badan Kesatuan…

9 jam ago

Tragedi Soanggama Berdarah: KNPB Serukan Perlindungan Pengungsi dan Investigasi HAM

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) mendesak pemerintah Indonesia dan lembaga internasional segera…

9 jam ago

Pemprov Papua Tengah Sosialisasikan Pergub 59/2024: Perkuat Sistem Kewaspadaan Dini dan Kerukunan Daerah

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Gubernur Papua Tengah Nomor 59…

11 jam ago

Senator Eka Yeimo Suarakan Penolakan Masyarakat Adat Intan Jaya atas Rencana Blok Wabu di Sidang Paripurna DPD RI

NABIRE, TOMEI.ID | Senator DPD RI asal Papua Tengah, Eka Kristina Murib Yeimo, membawa aspirasi…

12 jam ago

Togel Merajalela di Nabire, Dugaan Pembiaran dan Upeti ke Oknum Aparat Mencuat

NABIRE, TOMEI.ID | Aktivitas perjudian jenis Toto Gelap (Togel) kini menjamur di berbagai sudut Kota…

13 jam ago