JAYAPURA, TOMEI.ID | Pengurus Asrama Mahasiswa Yamewa Kabupaten Paniai (ASPAN) Jayapura periode 2023–2025 resmi didemisionerkan oleh Dewan Pertimbangan Asrama (DPA).
Proses tersebut ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada badan formatur dalam acara yang berlangsung di Aula Asrama Ayam Mewa, Distrik Heram, Kota Jayapura, Sabtu (4/10/2025).
Ketua DPA ASPAN Jayapura, Markus Niko Mote, menegaskan bahwa keputusan ini sekaligus mencabut seluruh hak dan kewenangan pengurus lama. Estafet kepemimpinan, kata Markus, kini resmi diserahkan kepada badan formatur yang diketuai Henok Bunai untuk menyusun struktur kepengurusan baru.
“DPA telah memutuskan untuk mencabut kewenangan pengurus lama dan menyerahkannya kepada badan formatur yang akan menyusun kepengurusan baru melalui musyawarah mufakat,” ujar Markus.
Ketua ASPAN periode 2023–2025, Oktopianus Mote, menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan selama kepemimpinannya dan menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal menjalankan amanah, termasuk mengajukan proposal bantuan dana, bahan makanan, serta perbaikan fasilitas asrama kepada Pemerintah Kabupaten Paniai.
“Kami berharap pemerintah dapat lebih memperhatikan kebutuhan mahasiswa Paniai di Jayapura,” ungkap Oktopianus.
Sekretaris asrama, Nopelianus Dogopia, turut menyampaikan apresiasi dan refleksi. Ia berharap pengalaman pengurus lama menjadi pelajaran berharga bagi generasi penerus.
“Kepada mahasiswa baru, tetaplah bertahan dan belajar di asrama ini. Dari sinilah kita membentuk diri menjadi manusia unggul,” pesannya.
Acara ditutup dengan doa bersama dan penyambutan mahasiswa baru, sekaligus menjadi momentum regenerasi untuk memperkuat solidaritas dan menyiapkan generasi muda Paniai bagi masyarakat dan tanah Papua. [*].
