Berita

Pengurus IAI Papua Tengah Resmi Dilantik, Ini Harapan Pemprov

NABIRE, TOMEI.ID | Pengurus Daerah (PD) Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Provinsi Papua Tengah resmi dilantik oleh Wakil Ketua Pengurus Pusat IAI, Drs. Nasrudin, pada Sabtu (12/4/2025), bertempat di Aula RRI Nabire.

Pelantikan dilakukan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat IAI Nomor: Kep. 144/PP.IAI/2226/XI/2024 tentang susunan dan personalia Pengurus Daerah IAI Papua Tengah.

Diketahui, melalui konferensi daerah yang digelar di Nabire, Jeuquline Ontovina Tentua ditetapkan sebagai Ketua PD IAI Papua Tengah periode 2024–2026.

Dalam sambutannya, Drs. Nasrudin menyampaikan bahwa pembentukan kepengurusan IAI di Papua Tengah sangat penting, mengingat jumlah apotek di wilayah ini masih sangat terbatas. Padahal, keberadaan apoteker sangat krusial dalam mendukung pelayanan kesehatan masyarakat.

“Bukan hanya soal pelayanan kesehatan, tetapi juga berkaitan dengan pendidikan. Ada program pengabdian masyarakat yang menyasar peningkatan wawasan dan edukasi kesehatan bagi warga,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dukungannya terhadap program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan serta pendidikan profesi kesehatan di wilayah tersebut.

“Kalau memang ada dukungan seperti itu, maka di Papua Tengah perlu dibuka pendidikan untuk jurusan profesi kesehatan. Kita sudah siapkan satu program untuk meningkatkan pendidikan, sarana pendukung, dan SDM penyajinya. Nanti, putra-putri daerah bisa terdidik dengan baik,” tambah Nasrudin.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Papua Tengah, dr. Agus, menyatakan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan merupakan prioritas utama Gubernur dan Wakil Gubernur.

Ia menyoroti pentingnya peningkatan peran strategis apoteker di Papua Tengah, terutama dengan memprioritaskan keikutsertaan Orang Asli Papua (OAP) dalam profesi ini. Hal ini dinilai penting mengingat medan geografis yang menantang kerap menyulitkan akses layanan medis, bahkan menyebabkan banyak korban jiwa akibat keterlambatan penanganan.

“Pak Gubernur dan Wakil Gubernur menginginkan agar ada orang asli Papua di semua bidang. Maka di bidang apoteker juga harus ada anak-anak asli Papua Tengah. Ini juga bagian dari upaya menekan angka pengangguran di wilayah ini,” jelasnya.

Ia berharap IAI Papua Tengah dapat menghadirkan berbagai terobosan dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat, sesuai dengan tema yang diusung dalam pelantikan kali ini: “Empower One Another – Satu Komitmen untuk IAI yang Produktif dan Inovatif.” [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

PERINDO Papua Tengah Serukan Kolaborasi Bangun Daerah di HUT ke-3 Papua Tengah

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah dan masyarakat Papua Tengah memperingati hari jadi ke-3 Provinsi Papua Tengah,…

12 menit ago

Papua Tengah Peringati HUT ke-3: Gubernur Meki Ajak Masyarakat Bangun Provinsi Bersama

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah bersama masyarakat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3…

13 jam ago

Wagub Geley: KONI Papua Tengah Harus Jadi Pilar Pembinaan Atlet yang Tangguh

MIMIKA, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, S.Sos., M.Si., menegaskan pentingnya peran strategis…

22 jam ago

Pemkab Nabire Distribusikan Cadangan Beras Pemerintah untuk Warga Rentan

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Nabire melalui Dinas Ketahanan Pangan secara resmi meluncurkan penyaluran Cadangan…

22 jam ago

Amandus Gabou: Sukikai Selatan Butuh Perhatian Serius dari Pemerintah Dogiyai

DOGIYAI, TOMEI.ID | Anggota DPRD Kabupaten Dogiyai, Amandus Gabou, menegaskan bahwa Distrik Sukikai Selatan masih…

23 jam ago

Papua Tengah Gunakan Aplikasi RENBUT Petakan Kebutuhan Nakes

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana…

24 jam ago