NABIRE, TOMEI.ID | Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Provinsi Papua Tengah resmi menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) II tahun 2025 di Aula RRI Nabire, Sabtu (13/9/2025).
Rakerwil II dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.
Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa forum ini adalah momentum penting untuk memperkuat konsolidasi politik dan membangun strategi partai menghadapi masa depan.
Gubernur menyebutkan bahwa Rakerwil merupakan ruang evaluasi sekaligus penyusunan arah baru pasca-Pilkada serentak 2024. Ia menekankan pentingnya peran PPP sebagai partai yang peduli, siap bekerja, dan berkontribusi dalam mengawal demokrasi di Papua Tengah.
“PPP senantiasa menegaskan komitmennya untuk hadir sebagai partai yang peduli, siap bekerja, dan berperan aktif dalam pembangunan. Kehadiran PPP harus menjadi kontribusi nyata bagi masyarakat Papua Tengah,” ujar Meki Nawipa.
Ia juga mengingatkan bahwa partai politik merupakan pilar demokrasi yang berfungsi sebagai penyalur aspirasi rakyat sekaligus mitra pemerintah.
“Kalau memang jadi politikus, politikus yang benar. Berteman, bertanding, tetapi tetap bersatu untuk membangun negeri ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPP Papua Tengah, Freny Anouw, menegaskan bahwa Rakerwil II menjadi tindak lanjut dari Rakerwil I. Forum ini, katanya, diarahkan untuk memperkuat kolaborasi organisasi, mengevaluasi kinerja, serta menyusun langkah-langkah strategis menuju pesta politik 2029.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini juga untuk mempersiapkan keikutsertaan kami pada agenda partai di Jakarta delapan hari ke depan. Kami ingin memastikan PPP di Papua Tengah lebih siap, lebih solid, dan semakin besar menghadapi 2029,” kata Freny.
Lebih jauh, Freny menekankan bahwa PPP Papua Tengah tidak hanya fokus pada penguatan internal, tetapi juga membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak demi memastikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Dengan demikian, PPP Papua Tengah menegaskan diri sebagai partai Islam moderat yang terbuka, inklusif, dan berkomitmen untuk mendukung pembangunan daerah melalui jalur politik yang demokratis dan persatuan. [*].