JAYAPURA, TOMEI.ID |PSBS Biak mencatatkan tonggak sejarah penting dalam perjalanan sepak bola Papua. Kali ini, tim berjulukan “Badai Pasifif” dengan resmi mengantongi lisensi klub profesional dari Komite Lisensi Klub PSSI untuk musim kompetisi 2024/2025.
Kepastian ini diumumkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dalam konferensi pers di Jakarta Rabu, (7/5/2025), sebagai bagian dari hasil evaluasi Club Licensing Cycle 2024/2025 yang mengacu pada regulasi Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Dengan diperolehnya lisensi tersebut, PSBS Biak berhak ambil bagian dalam kompetisi antarklub Asia, termasuk AFC Champions League Elite, AFC Champions League Two dan AFC Challenge League. Pencapaian ini menjadi bukti konkret komitmen klub dalam memenuhi lima kriteria utama lisensi profesional, yakni aspek olahraga, infrastruktur, administrasi dan personalia, legalitas, serta keuangan.
Presiden Direktur PSBS Biak, Eveline Sanita Injaya, mengapresiasi pencapaian tersebut sebagai representasi kebangkitan sepak bola Papua di level nasional dan internasional.
“Lisensi ini merupakan tonggak penting yang menunjukkan bahwa klub-klub dari Papua juga mampu memenuhi standar tata kelola profesional. Ini adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Biak dan Papua,” ujarnya.
Lisensi tersebut diberikan dengan status granted with sanction, yang berarti klub masih dalam proses pemenuhan beberapa catatan administratif. Kendati demikian, status ini tetap menegaskan langkah progresif PSBS Biak dalam menata manajemen dan membangun infrastruktur klub secara berkelanjutan.
PSBS Biak menjadi salah satu dari sejumlah klub yang berhasil lolos dalam proses lisensi musim ini, baik secara penuh maupun bersyarat. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi klub-klub lain, khususnya dari kawasan Indonesia Timur untuk terus meningkatkan profesionalisme dalam mengelola klub dan berkompetisi di level tertinggi sepak bola nasional.
Dengan lisensi profesional di tangan, PSBS Biak kini menatap masa depan dengan lebih percaya diri, membawa harapan baru bagi persepakbolaan Papua dan membuka peluang lebih luas untuk tampil di kancah Asia.[*].