Berita

Satgas Gakkum Damai Cartenz Sebut DPO Yekis Wanimbo Tak ada Hubungan dengan Yoyakim Mujizau

MIMIKA, TOMEI.ID | Satuan Tugas Penegakan Hukum atau Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz terus melakukan langkah strategis dalam mengembangkan kasus penangkapan Daftar Pencarian Orang atau DPO TPNPB Puncak, Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, yang sebelumnya diamankan di wilayah Mimika.

Pada Kamis (13/6/2025) pukul 10.15 WIT, tim Satgas Gakkum melakukan pendalaman interogasi terhadap Yekis. Fokus pemeriksaan diarahkan untuk mengklarifikasi kemunculan nama Yoyakim Mujizau, yang sebelumnya disebut dalam data digital milik tersangka.

Menurut Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, pemeriksaan yang dipimpin oleh empat personel itu menghasilkan sejumlah temuan penting. Salah satunya adalah penelusuran data nama dari aplikasi Truecaller yang menunjukkan nama “Yoyakim Mujizau” berdasarkan nomor yang tersimpan di ponsel Yekis dengan label “TUI”.

“Berdasarkan keterangan Yekis Wanimbo, tidak ada hubungan langsung antara dirinya dan Yoyakim Mujizau. Setelah kami telusuri lebih lanjut, nomor tersebut ternyata milik kerabatnya, DS, yang juga diduga menggunakan akun Facebook bernama WST. Ini akan menjadi bahan pendalaman berikutnya,” jelas Brigjen Faizal yang didampingi Wakil Kepala Operasi, Kombes Pol Adarma Sinaga.

Dalam interogasi, Yekis mengungkapkan bahwa kedatangannya ke Timika bertujuan untuk menjual emas mentah guna mencukupi kebutuhan anak dan ibunya yang tinggal di Kwamki Lama. Ia juga mengaku sempat menerima informasi kabar duka dari DS terkait dua kerabatnya yang meninggal dunia di Puncak dan Wamena.

Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa seluruh proses interogasi dilakukan sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Kami pastikan semua proses berjalan sesuai aturan. Penelusuran ini akan terus dikembangkan. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujar Kombes Yusuf.

Operasi Damai Cartenz juga mengajak masyarakat untuk turut aktif memberikan informasi terkait keberadaan atau pergerakan KKB serta dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Upaya ini dianggap penting demi menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Papua. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Protes di Depan Gereja Berujung Penahanan Aktivis, Ruang Demokrasi Papua Selatan Kian Tertekan

MERAUKE, TOMEI.ID | Penanganan aparat terhadap aksi protes damai kembali menimbulkan sorotan di Papua Selatan.…

9 jam ago

Mahasiswa Paniai di Jayapura Kecewa, Pemkab Dinilai Gagal Salurkan Dana TA dan Pemandokan 2025

JAYAPURA, TOMEI.ID | Polemik penyaluran dana tugas akhir (TA) dan dana pemandokan bagi mahasiswa asal…

9 jam ago

Persipuncak Resmi Terima Piala Bergilir Gubernur Cup I, Kadispora Papua Tengah Sampaikan Apresiasi

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Papua Tengah secara resmi menyerahkan Piala…

9 jam ago

IPPMA Jayapura Rayakan Natal 2025 dengan Dekorasi Simbolik Papua, Serukan Spiritualitas dan Identitas Generasi Muda

JAYAPURA, TOMEI.ID | Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa/i Apogo (IPPMA) se-Jayapura menggelar Perayaan Natal 2025 di…

10 jam ago

KNPB Sentani: Pembebasan Enam Anggota Harus Jadi Momentum Evaluasi Kinerja Aparat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Sentani menilai pembebasan enam anggotanya pada…

10 jam ago

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

1 hari ago