Sejarah Baru, Gubernur Meki Nawipa Letakkan Batu Pertama Pembangunan Perkantoran dan 3 Tower di Puspem Karadiri II

oleh -1229 Dilihat
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi meletakan batu pertama (groundbreaking) Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Kantor Gubernur, DPR, dan MRP di Pusat Pemerintahan (Puspem) Karadiri II, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Sabtu (27/12/2025). (Foto: Christian Degei/tomei.id).

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi menandai babak baru pembangunan daerah dengan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun di Pusat Pemerintahan (Puspem) Karadiri II, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Sabtu (27/12/2025).

Groundbreaking yang dilakukan Gubernur Meki meliputi pembangunan kantor Gubernur, DPR, dan MPR serta tiga tower menjadi tonggak sejarah penting dalam perjalanan Papua Tengah sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB).

banner 728x90

“Kegiatan ini merupakan tonggak sejarah penting. Pembangunan sarana pemerintah ini adalah simbol dimulainya tata kelola pemerintahan yang kuat, terarah, dan berkelanjutan guna mewujudkan pelayanan publik yang lebih dekat, lebih cepat, dan lebih adil bagi seluruh rakyat Papua Tengah,” ujarnya saat memberikan sambutan di lokasi kegiatan.

Penandatangan Prasasti Tanda Dimulainya Kegiatan Pembangunan Kantor Gubernur, DPR dan MRP oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, di Pusat Pemerintahan (Puspem) Karadiri II, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Sabtu (27/12). (Foto: Christian Degei/tomei.id).

Meki Nawipa mengungkapkan bahwa peran pemerintah saat ini adalah sebagai perintis yang harus berkorban demi kepentingan masyarakat luas di masa depan. Ia merefleksikan bahwa rencana pembangunan ini merupakan proses panjang yang akhirnya terwujud secara nyata di masa kepemimpinannya.

“Kita selalu bilang sebagai perintis itu memang kita sama dengan Tuhan Yesus, korbankan semua hal untuk kepentingan orang banyak ke depan. Saya berharap kita meletakkan fondasi yang kuat untuk anak cucu kita ke depan bisa melanjutkan pekerjaan ini demi kesejahteraan rakyat,” katanya.

Foto Bersama Usai Melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Gubernur, DPR dan MRP di Puspem Karadiri II, Sabtu (27/12). (Foto: Christian Degei/tomei.id).

Proyek ambisius ini akan mengintegrasikan kantor-kantor lembaga tinggi daerah dengan fasilitas hunian perwakilan kabupaten secara terpadu. Dalam pembagiannya, Pemerintah Pusat bertanggung jawab membangun infrastruktur utama yang meliputi Kantor Gubernur, Kantor DPR, dan Kantor MRP. Sementara itu, Pemerintah Provinsi Papua Tengah akan membangun tiga tower awal dengan ketinggian masing-masing 3, 5, dan 7 lantai.

“Pemerintah Provinsi Papua Tengah juga akan membangun delapan tower, di mana setiap tower itu milik satu kabupaten, mulai dari Kabupaten Puncak Jaya sampai Kabupaten Nabire. Jadi waktu kita masuk di dalam gerbang itu sudah akan lihat dan orang langsung tahu,” ujarnya.

Anggota DPR RI Perwakilan Papua Tengah, Komarudin Watubun, secara Resmi Meletakan Batu Pertama Pembangunan 3 Tower di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di Karadiri II, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire Sabtu (27/12). Foto: Christian Degei/tomei.id).

Gubernur Meki juga berharap keberadaan gedung-gedung yang gagah ini dapat memicu perubahan sosial dan kedisiplinan masyarakat di ibu kota provinsi. Ia menyoroti pentingnya menunjukkan identitas fisik provinsi agar masyarakat menyadari kemajuan kotanya.

“Dengan bangunan gagah yang berdiri nanti, masyarakat akan sadar bahwa kota kita semakin maju dan ini adalah ibu kota provinsi. Secara fisik kita harus tunjukkan ke rakyat bahwa ini kita sudah provinsi dan ini salah satu cita-cita kita masing-masing,” katanya menambahkan.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, serta DPR RI atas dukungan penuh dalam percepatan pembangunan ini. Mengutip pesan spiritual dari Kitab Amsal 127:1, ia menekankan bahwa segala upaya membangun negeri akan sia-sia tanpa adanya persatuan.

“Sia-sialah kalau kita tidak bersatu, hanya berpikir konsumtif untuk pribadi. Tapi bagaimana kita bersatu mulai dari pulau, pesisir, lembah sampai di gunung, satu hati dan satu tujuan, saya pikir Papua ini akan terbangun dengan baik,” ujarnya mengakhiri sambutan.

Kegiatan peletakan batu pertama pembangunan perkantoran di Pusat Pemerintahan ini dihadiri perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pekerjaan Umum, DPR RI, Kapolda Papua Tengah, para bupati 8 kabupaten, serta sejumlah tamu undangan lainnya, termasuk masyarakat. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.