SENTANI, TOMEI.ID | Kabar duka menyelimuti keluarga besar Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Pada Sabtu dini hari, 28 Juni 2025 pukul 05.20 WIT, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KNPB Wilayah Sentani, Mellyus Okbam Tepmul, meninggal dunia di kediamannya di Kemiri, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Informasi ini disampaikan secara resmi oleh KNPB Wilayah Sentani melalui Juru Bicaranya, Sadracks Lagowan, dan telah diteruskan kepada KNPB Pusat, 32 wilayah KNPB se-Tanah Papua, dua konsulat di Indonesia serta Timor Leste, dan seluruh rakyat bangsa Papua.
Mellyus Tepmul mulai bergabung dalam struktur organisasi KNPB pada tahun 2011 sebagai koordinator wilayah Pegunungan Bintang sektor Yahim, di bawah kepemimpinan Ketua KNPB Sentani saat itu, Agus Kossay. Setahun kemudian, ia dipercaya sebagai anggota intelijen organisasi KNPB Wilayah Sentani.
Perjalanan organisasinya berlanjut ketika Agus Kossay diangkat sebagai Ketua Umum KNPB Pusat. Dalam masa transisi ke kepemimpinan Alen Halitopo di Wilayah Sentani, Mellyus diberi amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. Pada tahun 2022, dalam masa kepemimpinan Agus Pahabol, ia resmi diangkat menjadi Sekretaris Umum KNPB Wilayah Sentani.
Selama menjabat, ia dikenal sebagai figur yang konsisten, berdedikasi tinggi, dan aktif dalam menjalankan kerja-kerja organisasi hingga dua tahun terakhir.
Pada tahun 2024, Mellyus sempat mengalami gangguan kesehatan akibat penyakit paru-paru basah. Ia sempat mengikuti program pengobatan intensif selama enam bulan dan dinyatakan membaik. Namun dalam dua pekan terakhir sebelum wafat, ia kembali mengalami keluhan sesak napas dan batuk berkepanjangan. Meski keluarga telah berupaya memberikan penanganan, nyawa Mellyus tidak tertolong.
KNPB Wilayah Sentani menyatakan rasa duka mendalam atas kepergian sosok penting yang telah mendedikasikan hidupnya bagi perjuangan hak-hak rakyat Papua.
“Inilah jejak hidup dan pengabdian Tuan Melly Tepmul dalam perjuangan bangsa Papua bersama KNPB Wilayah Sentani. Ia telah menyelesaikan pertandingan dengan penuh dedikasi dan cinta,” tulis pernyataan resmi KNPB saat diterima Tim Redaksi media ini. [*]
