Maskapai Lion Air. (Foto: Istimewa).
NABIRE, TOMEI.ID | Tokoh adat asal Papua Tengah, Thomas Sondegau mengapresiasi langkah terobosan Gubernur Meki Fritz Nawipa, bagi layanan tranportasi udara di wilayah itu yang berupaya menghadirkan maskapai Lion Air ke Bandara Douw Aturure.
Menurutnya, langkah ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa karena Papua Tengah ini provinsi baru yang penumpangnya selalu menumpuk.
“Selama ini, kita hanya andalkan Sriwijaya Air dan Wings Air, tapi untuk koneksi langsung ke Makassar dan Jakarta tiketnya susah,” ujar Thomas Sondegau melalui telepon selulernya kepada tomei.id , Selasa, 8 Juli 2025.
baca juga : Kunker ke Homeyo dan Sugapa, Gubernur Meki Nawipa Ajak Anak Intan Jaya Harus Sekolah
Ia menilai bahwa Nabire sebagai pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah ke depan akan dipadati oleh penduduk dan tingginya mobilitas penduduk keluar masuk daerah.
Oleh karena itu, semakin banyaknya maskapai yang hadir memberikan layanan, tentu akan membuat persaingan harga bisa lebih rasional dan tentu menurunkan harga tiket.
“Kalau Lion Air hadir, kita mau ke Jakarta tak perlu lagi ke Jayapura atau Timika. Bahkan saya minta, ke depan Pak Gubernur pun bisa minta hadirkan Garuda Indonesia sebagai maskapai milik BUMN,” tegasnya.
baca juga : Dukung Edukasi Hijau, Pemprov Papua Tengah Selurkan 235 Bibit Pohon ke Komunitas PTS Nabire
Mantan Ketua Komisi IV DPR Papua ini menegaskan, secara kesiapan bandara, ia melihat panjang landasan Bandara Douw Aturure sudah sangat layak. Jika dibutuhkan lagi perpanjangan untuk operasional pesawat berbadan lebar seri Airbus, ia berharap dinas terkait segera menindaklanjutinya.
“Saya mewakili masyarakat sangat senang jika Lion Air hadir. Selama ini kalau kita mau terbang Jakarta, kita butuh waktu lama karena banyak kali transit. Karena itu, kami sangat mendukung terobosan Bapak Gubernur Meki Nawipa untuk segera menghadirkan Lion Air di Nabire,” tutupnya.
baca juga : Wagub Deinas Geley Resmi Buka Sosialisasi Perpres No.46/2025 dan Katalog Elektronik Versi 6
Diberitakan sebelumnya, Lion Air Group berencana membuka layanan penerbangan barunya untuk rute dari dan menuju Papua Tengah. Hal itu diungkapkan oleh President Director Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi saat RDPU Panitia Khusus DPR RI dengan maskapai penerbangan di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2025.
“Kami tadi pagi sudah rapat dengan Gubernur Papua Tengah, beliau menyampaikan keinginannya untuk membuka adanya layanan penerbangan karena Papua Tengah menjadi provinsi baru dan menyampaikan agar kami bisa membuka layanan penerbangan,” ujarnya.[*].
INTAN JAYA, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, melaksanakan kunjungan kerja perdananya ke…
NABIRE, TOMEI.ID | Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Deiyai (FKM KD) Kota Studi Nabire tengah bersiap…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK)…
NABIRE, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi Peraturan…
NABIRE, TOMEI.ID | Universitas Sains dan Teknologi Wilayah Timur (USWIM), Nabire, Papua Tengah resmi menetapkan,…
NABIRE, TOMEI.ID | Turnamen Bola Voli Bupati Cup I Nabire Tahun 2025 resmi ditutup oleh…