DEIYAI, TOMEI.ID | Markas Pusat Komnas Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengecam keras insiden penembakan yang menewaskan seorang warga sipil, Yanuarius Pekei (20), di Kampung Ibodiyo, Distrik Tigi, Kabupaten Deiyai, Rabu (3/12/2025) sekitar pukul 16.00 WIT.
Dalam siaran pers resmi yang dikeluarkan juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, disebutkan bahwa Yanuarius tewas akibat luka tembak di leher saat aparat keamanan tiba di lokasi aksi protes warga.
“Aksi protes itu digelar untuk menuntut penanganan kasus tabrak lari yang terjadi sehari sebelumnya, 2 Desember, dan juga menewaskan seorang pemuda,” katanya Sambom dalam keterangan tertulisnya yang diterima tomei.id, Rabu, (3/12/2025).
Menurut laporan internal PIS TPNPB, aparat gabungan memasuki lokasi dengan kendaraan berkecepatan tinggi sebelum melakukan tindakan represif terhadap massa. TPNPB menilai kejadian ini sebagai “pelanggaran serius terhadap hak-hak warga sipil” dan menuntut pengusutan independen terhadap seluruh rangkaian peristiwa.
Selain itu, TPNPB mengimbau masyarakat sipil non-Papua yang berada di wilayah rawan konflik untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi zona merah.
“Peringatan ini diberikan mengingat eskalasi ketegangan yang terus meningkat di sejumlah titik konflik,” tegas juru bicara TPNPB, Sebby Sambom dalam keterangan tersebut.
Siaran pers ini ditandatangani oleh jajaran pimpinan Komando Nasional TPNPB-OPM, antara lain Panglima Tinggi TPNPB-OPM Jenderal Goliat Tabuni, Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom, Kepala Staf Umum Mayjen Terianus Satto, dan Komandan Operasi Umum Mayjen Lekagak Telenggen. [*].
