Berita

TPNPB OPM Klaim Tewaskan Dua Aparat TNI di Intan Jaya

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengklaim telah menewaskan dua anggota TNI di Kampung Sugapalama, Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/9/2025) dini hari.

Pihaknya menyatakan akan bertanggungjawab atas penembakan tersebut.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00–05.00 WIT itu menewaskan dua personel dan melukai beberapa anggota lainnya. Klaim tersebut disampaikan melalui siaran pers resmi Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB yang diterima media pada sore hari.

Dalam keterangan tertulisnya, aksi penyerangan disebut dipimpin Komandan Batalion D Dulla, Mayor Aibon Kogoya, bersama Mayor Tidak Jelas Pogau dari Batalion Ettobia. Selain mengumumkan klaim, Aibon menegaskan penolakan terhadap pembangunan infrastruktur di Intan Jaya, termasuk jalan, jembatan, dan eksplorasi tambang emas Blok B Wabu.

“Kami tidak butuh pembangunan jalan, jembatan, dan lain-lain. Kami hanya meminta negara Indonesia segera mengakui kemerdekaan bangsa Papua. Jika Presiden Prabowo Subianto masih keras kepala, kami akan terus perang sampai dunia kiamat,” kata Aibon dalam siaran pers.

TPNPB-OPM juga mengancam akan mengeksekusi pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan maupun mendukung keberadaan pos militer di wilayah sipil.

Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, membenarkan isi laporan tersebut. Ia menyebut pernyataan itu merupakan bagian dari Siaran Pers Ke-II Manajemen Markas Pusat TPNPB yang ditandatangani Panglima Tinggi Jenderal Goliat Tabuni dan Wakil Panglima Letjen Melkisedek Awom.

Hingga Selasa malam, belum ada keterangan resmi dari TNI maupun pemerintah pusat terkait klaim penyerangan tersebut.

Konflik bersenjata di Intan Jaya dalam beberapa tahun terakhir kerap menelan korban jiwa, baik dari aparat keamanan maupun warga sipil. Wilayah ini dikenal sebagai salah satu titik eskalasi tinggi antara aparat TNI-Polri dan TPNPB, terutama sejak mencuatnya polemik tambang emas Blok B Wabu yang menjadi sumber ketegangan. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Pemkab Puncak Jaya Sikat Miras Lokal: Pengedar Langsung Dideportasi!

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran minuman keras (miras)…

5 jam ago

Gubernur Papua Pegunungan Kucurkan Rp2 Miliar untuk Pembangunan Gereja GIDI Sion Pikeh

DOGIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan kembali menegaskan komitmennya terhadap pembangunan rohani umat beragama…

17 jam ago

Gempa Berkekuatan 6,0 Guncang Mikronesia, Berpusat di Timur Laut Colonia Yap

MIKRONESIA, TOMEI.ID | Gempa berkekuatan 6,0 mengguncang wilayah Mikronesia pada Senin (13/10/2025) pukul 21.11 waktu…

19 jam ago

Rahmad Darmawan Nakhodai Persipura! Regi Aditya Jadi Asisten, Mutiara Hitam Siap Gebrak Liga 2?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura membuat kejutan besar! Hanya beberapa jam setelah mengumumkan perpisahan dengan…

21 jam ago

Ricardo Salampessy Tinggalkan Persipura, Siapa Penggantinya?

JAYAPURA, TOMEI.ID | Kabar mengejutkan datang dari Persipura Jayapura. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu resmi…

21 jam ago

TPNPB Tuding TNI Gunakan Gereja Sebagai Pos Militer di Intan Jaya, Warga Trauma

BILAI, TOMEI.ID | Manajemen Markas Pusat Komite Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KOMNAS TPNPB)…

21 jam ago