Aparat TNI bersiaga di wilayah Kamuu. Ilustrasi ini menunjukkan kesiagaan pasukan di lapangan yang menjadi latar meningkatnya ketegangan keamanan di Dogiyai, Papua Tengah, pasca insiden penembakan terhadap warga sipil di Idakebo, Jumat (23/5/2025). (Foto: Dok. Istimewa)
DOGIYAI, TOMEI.ID | Seorang warga sipil bernama Waine dilaporkan menjadi korban penembakan di Kampung Idakebo, Distrik Kamuu, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Jumat (23/5/2025).
Insiden yang terjadi sekitar pukul 11.25 WIT ini memicu kecaman dari berbagai pihak, sementara aparat keamanan belum memberikan keterangan resmi.
Penembakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya kehadiran pasukan keamanan di wilayah Kamuu dalam beberapa pekan terakhir. Suasana mencekam pun menyelimuti warga setempat.
Tokoh masyarakat Kamuu, Pater Markus Tebai, menyayangkan tindakan kekerasan yang menimpa Waine dan mendesak dilakukannya investigasi independen.
“Kami menolak segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil. Penembakan ini harus diusut tuntas oleh lembaga independen, bukan hanya oleh aparat internal,” ujar Markus dalam pesan suara yang diterima Tomei.id melalui WhatsApp.
baca juga : Penembakan Warga Sipil di Kabupaten Puncak, Agus Murib Ditemukan Tewas di Area Kebun
Ia menambahkan bahwa intensitas operasi aparat selama ini telah menciptakan ketakutan mendalam di kalangan masyarakat.
“Masyarakat hidup dalam ketakutan. Insiden ini memperburuk keadaan. Pemerintah seharusnya hadir untuk melindungi rakyat, bukan membiarkan mereka menjadi korban,” tegasnya.
Dukungan terhadap investigasi juga datang dari organisasi masyarakat sipil. Koordinator LSM Keadilan Tanah Papua, Maria Yogi, menyerukan agar Komnas HAM segera mengirim tim ke lokasi kejadian.
“Sudah terlalu banyak kasus kekerasan terhadap sipil di Papua yang tidak pernah tuntas. Komnas HAM harus turun langsung ke Dogiyai. Pemerintah pusat juga tidak boleh menutup mata,” kata Maria dalam pernyataan tertulis yang dikirim ke redaksi.
Hingga laporan ini diterbitkan, belum ada informasi resmi mengenai kondisi terakhir korban. Warga setempat menyebut bahwa Waine telah dievakuasi dari lokasi, namun keberadaannya belum dapat dikonfirmasi secara pasti.
Pantauan Tomei.id menunjukkan situasi di sekitar Kampung Idakebo masih dijaga ketat oleh aparat. Aktivitas warga lumpuh total. Sejumlah sekolah dan tempat ibadah dilaporkan tutup sementara waktu.
Redaksi Tomei.id akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyampaikan informasi terbaru dari lapangan. [*]
NABIRE, TOMEI.ID | Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) Papua Tengah,…
NABIRE, TOMEI.ID | Kepolisian Daerah (Polda) Papua Tengah menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di…
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pemberdayaan Masyarakat…
NABIRE, TOMEI.ID | Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Papua…
NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Frit Nawipa, secara resmi membuka Musyawarah Provinsi…
NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, menegaskan bahwa kesuksesan tidak harus…