NABIRE,TOMEI.ID | Dalam rangka menyambut Hari Otonomi Khusus Papua yang diperingati setiap 21 November, Pemerintah Provinsi Papua Tengah secara resmi membuka Lomba Memasak Papeda Ikan Kuah Kuning yang digelar di area parkir Hall Kompleks Kantor Biro Setda Papua Tengah, Jumat (14/11/2025).
Pembukaan kegiatan ditandai dengan sambutan Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, yang hadir mewakili Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa.
Dalam arahannya, Wagub memberikan apresiasi kepada Biro Otonomi Daerah (Otda) yang telah menggagas perlombaan ini sebagai sarana pemersatu masyarakat sekaligus ruang kreatif untuk melestarikan kuliner khas Papua.
“Biro Otda telah menyiapkan kegiatan yang sangat baik dan tentu akan kami dukung penuh. Ini ajang yang positif dan memiliki dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Wagub Deinas Geley.
Lomba Papeda Ikan Kuah Kuning akan berlangsung sejak 14 November hingga mencapai puncak pada 21 November, bertepatan dengan Hari Otonomi Khusus Papua. Wagub menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi simbol perayaan identitas budaya dan momentum memperkuat solidaritas masyarakat.
“Menjelang Hari Otsus, kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita semua. Lomba memasak papeda ikan kuah kuning menjadi cara kita merayakan hari bersejarah ini dengan tetap menjaga budaya dan kebersamaan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti nilai budaya yang terkandung dalam sajian papeda ikan kuah kuning sebagai kuliner warisan leluhur yang perlu terus dilestarikan. Salah satu cara efektif untuk mendorong regenerasi budaya adalah melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Dalam kesempatan yang sama, Wagub mengajak seluruh peserta, khususnya mama-mama Papua, untuk mengikuti aturan perlombaan dengan baik, menjunjung sportivitas, serta memeriahkan kegiatan dengan penuh tanggung jawab.
Selain melestarikan kuliner khas daerah, Lomba Papeda ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan sosial, memperkuat rasa kebersamaan, serta membangun semangat kolektif masyarakat Papua Tengah menjelang peringatan Hari Otonomi Khusus. [*].












