DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, memimpin langsung koordinasi distribusi bahan bakar minyak (BBM) untuk operasional PLN di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Deiyai, Kabupaten Dogiyai, dan Kabupaten Paniai.
Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas terputusnya akses jalan pada ruas 139–141 Kilometer Nabire–Paniai yang mengakibatkan distribusi logistik, khususnya pasokan energi listrik bagi masyarakat di Deiyai, Dogiyai, dan Paniai, sempat terganggu.
Sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah, Pemprov Papua Tengah bersama tiga bupati bersepakat untuk menjamin kebutuhan BBM sepenuhnya. Sabtu (23/8/2025), bukti nyata komitmen tersebut diwujudkan dengan tibanya pasokan BBM dari Timika melalui jalur udara di Bandara Waghete, Deiyai.
Pesawat pengangkut mendistribusikan sekitar 4.000 liter BBM setiap hari ke Bandara Waghete, dan pengiriman ini akan berlangsung kurang lebih selama satu bulan hingga proses perbaikan jalan selesai dilakukan.
Dalam keterangannya, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Geley, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bukti nyata kehadiran pemerintah dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat. Ia menekankan bahwa pasokan energi listrik merupakan pelayanan dasar yang tidak boleh terhenti, terutama saat kondisi akses jalan masih dalam tahap perbaikan.
“Hari ini bukan sekadar bicara, tetapi bukti nyata. BBM sudah tiba, dan mulai sekarang listrik PLN menyala 24 jam di Deiyai, Dogiyai, dan Paniai. Ini kerja bersama pemerintah provinsi dan kabupaten untuk masyarakat,” tegasnya.
Distribusi BBM melalui jalur udara ini merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan pemerintah kabupaten setempat. Dengan adanya pasokan yang stabil, masyarakat di tiga kabupaten kini dapat menikmati penerangan listrik secara penuh, sekaligus menegaskan langkah konkret Pemprov Papua Tengah dalam menjaga pelayanan dasar di wilayah tiga kabupaten. [*].