NABIRE, TOMEI.ID | Dua mobil Nangka atau Mobil Dengan Tangki Modifikasi milik warga hangus terbakar di depan SPBU Kelurahan Bumi Wonorejo, Distrik Nabire, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah pada Jumat, (7/2/2025).
Kapolres Nabire, AKBP Samuel Dominggus Tatiratu mengungkapkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 WIT.
“Karena kendaraan yang diduga adalah kendaraan nangka, kalau di Nabire disebut mobil modifikasi sehingga ada penampungan minyak lebih untuk tujuan tertentu sehingga korsleting dan terbakar,”jelas Kapolres kepada wartawan di lokasi, Jumat, (7/2).
BACA JUGA : Sah, Meki Nawipa dan Deinas Geley Ditetapkan Jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah
AKBP Samuel mengatakan saat ini melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nabire tengah mendalami penyebab utama atas peristiwa tersebut.
“Setelah kita lihat dari keberadaan yang tersisa setelah kebakaran ini kita lihat ternyata memang ada tangki lebih dibelakang mobil dan masih didalami kepolisian,”kata Kapolres.
Mantan Kapolres Dogiyai ini mengakui kepolisian sering melakukan penegakan hukum namun hal itu tidak dipatuhi masyarakat, hal ini menjadi bukti analisis bagi kepolisian kedepan.
“Tentunya kami akan koordinasi dengan setiap SPBU yang ada di Kabupaten Nabire agar pemilik tidak mengizinkan untuk memuat di mobil-mobil nangka tersebut,”katanya.
BACA JUGA : Pj Gubernur Papua Tengah Hadiri Sidang Paripurna Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
Kepolisian kembali menghimbau kepada pimpinan setiap SPBU di Nabire, Papua Tengah untuk tidak memberikan kemudahan kepada warga untuk memuat bahan bakar di mobil nangka.
“Hari ini kami kembali menghimbau kepada saudara-saudari yang pemilik SPBU di Kabupaten Nabire tolong dimaklumi bahwa ini peraturan sudah ada, jangan terus menerus memberikan kemudahan bagi pelanggan,”pungkasnya.[*].