1 Anggota TNI Tewas Ditangan TPNPB di Nduga

oleh -1026 Dilihat
Seorang anggota TNI tergeletak di semak-semak usai kontak senjata dengan kelompok bersenjata TPNPB di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (3/7/2025). (Foto: Istimewa).

NDUGA, TOMEI.ID | Satu anggota TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 100/PS dilaporkan tewas ditangan Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) dalam aksi baku tembak yang melibatkan kedua kelompok, pada Kamis (3/72025) di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom dalam keterangannya membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut aksi tersebut sebagai bagian dari upaya mereka menolak keberadaan militer Indonesia di wilayah yang mereka klaim sebagai Tanah Papua.

banner 728x90

“Karena itu, kami menolak seluruh kebijakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka terkait pembangunan di Papua.

Menurut Jubir, perjuangan mereka bertujuan untuk memperoleh pengakuan kemerdekaan Papua Barat. Mereka menyatakan bahwa pendekatan pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak menyentuh akar konflik.

TPNPB juga menuding pemerintah Indonesia belum menunjukkan keseriusan dalam menyelesaikan konflik Papua secara damai. Dialog damai yang difasilitasi oleh pihak ketiga yang netral sebagai solusi menyeluruh atas konflik yang telah berlangsung lebih dari enam dekade.

“Korban di pihak militer adalah konsekuensi dari kebijakan pusat yang menutup ruang dialog damai. Kami menyerukan agar Presiden Republik Indonesia segera membuka jalur perundingan internasional,” tulis TPNPB dalam siaran tersebut.

Pernyataan ini turut ditegaskan oleh para pimpinan tinggi TPNPB-OPM, yakni Jenderal Goliat Tabuni (Panglima Tinggi), Letnan Jenderal Melkisedek Awom (Wakil Panglima), Mayor Jenderal Terianus Satto (Kepala Staf Umum), dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen (Komandan Operasi Umum). [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.