Berita

Asrama Nabire Padang Bulan Jayapura Rayakan HUT ke-1, Pengurus Soroti Minimnya Fasilitas dan Keamanan

JAYAPURA, TOMEI.ID | Asrama Nabire Padang Bulan yang berlokasi di Jalan Sosial, Abepura, Kota Jayapura, Papua, merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1 pada Minggu (13/7/2025).

Acara perayaan digelar secara sederhana, diikuti oleh seluruh penghuni asrama dan mahasiswa asal Kabupaten Nabire, Papua Tengah.

Mengusung tema “Merajut Kebersamaan dalam Keberagaman, Satukan Langkah, Wujudkan Asrama Jaya”, kegiatan ini menjadi ajang refleksi satu tahun perjalanan asrama sekaligus momentum memperkuat solidaritas antarmahasiswa.

Ketua Asrama Nabire Padang Bulan, Melkias Obaipa, dalam keterangannya menyampaikan rasa syukur atas eksistensi asrama yang telah menjadi tempat tinggal dan belajar bagi pemuda Nabire di Jayapura. Namun demikian, ia juga menyoroti berbagai persoalan yang masih dihadapi para penghuni.

“Kami bersyukur asrama ini sudah berdiri dan menjadi rumah bagi mahasiswa Nabire di perantauan. Namun, kondisi fasilitas sangat terbatas. Air bersih sulit, jendela banyak yang rusak, dan jaringan Wi-Fi tidak tersedia. Padahal dulu dijanjikan akan dilengkapi,” ujar Melkias.

Ia menambahkan, meski sebelumnya ada kunjungan dari pihak Pemerintah Daerah Nabire untuk melakukan pendataan, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas.

“Saat ini ada 25 mahasiswa tinggal di sini. Kami berharap pemerintah daerah dapat lebih serius memperhatikan kebutuhan dasar kami,” harapnya.

Keluhan serupa juga disampaikan oleh mahasiswa penghuni Asrama Putri Nabire. Salah satu mahasiswa, Riana Gobai, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan asrama putri cukup memprihatinkan dan jauh dari kata layak.

“Bangunan banyak yang bolong dan bocor. Kalau hujan, air masuk ke kamar. Sudah dua kali kami kemalingan dalam beberapa minggu terakhir. Barang-barang penting seperti HP hilang,” ungkap Riana.

Menurutnya, selain masalah fasilitas, keamanan menjadi isu yang mendesak untuk segera ditangani.

“Kami ingin tinggal di tempat yang aman dan nyaman. Kami mohon perhatian pemerintah. Jangan hanya fokus pada asrama putra, asrama putri juga perlu diperhatikan,” tegasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Kabupaten Nabire terkait aspirasi dan keluhan para mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Wabup Ayub Pigome Pimpin Aksi Bersih Kota, Pemkab Deiyai Tegaskan Komitmen Lingkungan Sehat

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, memimpin langsung aksi bersih-bersih kota yang melibatkan…

6 jam ago

Dinsos Deiyai Salurkan Bansos Sembako dan PKH Tahap III Senilai Rp13 Miliar

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Sosial bekerja sama dengan PT Pos Indonesia…

6 jam ago

Bangun Papua Lewat Olahraga, Mahasiswa PKO Uncen Dapat Bimbingan Pelatih SPOBNAS

JAYAPURA, TOMEI.ID | Para mahasiswa PKO FIK Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura mulai turun ke lapangan…

6 jam ago

Persipura Jayapura Siap Ladeni Barito Putera di Lukas Enembe

JAYAPURA, TOMEI.ID | Semangat juang Persipura Jayapura kembali menyala jelang duel menghadapi Barito Putera pada…

7 jam ago

“Ada Noda dalam Seleksi DPRP Papua Pegunungan dan DPRK Nduga”, Ini Kritik Tajam Yance Pokneangge dan Domi Kogoya

JAYAPURA, TOMEI.ID | Proses seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan dan Dewan…

7 jam ago

Proses Harus Bersih, Jangan Noda Otsus: Kuasa Hukum Desak Mendagri Tinjau Seleksi DPRP Papua Pegunungan dan DPRK Nduga

JAYAPURA, TOMEI.ID | Tim kuasa hukum Andre Ronsumbre dan Helmi mendesak Menteri Dalam Negeri Republik…

7 jam ago