BIAK, TOMEI.ID| Bupati Biak Numfor menegaskan pentingnya sosialisasi dan pendampingan dalam pengelolaan keuangan kampung bagi seluruh aparat kampung di wilayahnya.
Hal ini disampaikan dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan dana kampung yang digelar bersama sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam arahannya, Bupati menyebut bahwa pengawasan pengelolaan keuangan kampung harus menjadi prioritas untuk mendukung pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Sejak kami dilantik, cukup banyak laporan masyarakat yang masuk terkait pengelolaan dana kampung. Ini menjadi evaluasi penting bagi kami,” ujar Bupati.
Ia juga menekankan bahwa transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana kampung adalah prinsip utama yang harus dijaga oleh seluruh aparat kampung.
“Setiap tiga bulan kami akan lakukan evaluasi terhadap kinerja aparat kampung, termasuk dalam hal pengelolaan keuangan di seluruh kampung yang ada di Biak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memperkuat pengawasan dana kampung, guna mencegah penyimpangan dan memastikan dana digunakan tepat sasaran.
“Kami akan bersikap tegas. Bila ditemukan pelanggaran terkait dana kampung, maka proses hukum akan tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap agar seluruh aparat kampung dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik, khususnya dalam mendukung pembangunan di tingkat kampung demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pelaksana Tugas (Plt.) Sekda Biak Numfor Zacharias L. Mailoa, ST., MM., Ketua DPRK Biak Daniel Rumanasen, Kepala Kejaksaan Negeri Biak, Kepala KPP Pratama Biak, Kepala KPPN Biak, Kasat Reskrim Polres Biak Numfor, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. [*].