JAYAPURA, TOMEI.ID | PS Cigombong Putra kembali menegaskan dominasinya di kancah sepak bola regional dengan meraih gelar juara untuk ketiga kalinya secara beruntun di ajang Waena Cup V 2025. Kemenangan ini menjadikan mereka sebagai tim tersukses sepanjang sejarah turnamen yang menjadi panggung utama bakat sepak bola se-Tanah Papua.
Laga final yang digelar di Lapangan Sepak Bola Obhokou P2, Waena, Kota Jayapura, Senin (14/4) sore WIT, mempertemukan PS Cigombong Putra dan Batik FC dalam duel yang berlangsung sengit dan penuh intensitas. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dengan tempo tinggi, disaksikan ribuan penonton yang memadati sisi lapangan dan menciptakan atmosfer meriah sepanjang pertandingan.
Pertarungan berjalan ketat hingga akhir. Kedua tim saling melancarkan serangan dan menunjukkan kedisiplinan taktik serta kualitas teknis tinggi. Namun, di momen-momen krusial, pengalaman serta kedalaman skuad PS Cigombong Putra menjadi pembeda dalam mengamankan kemenangan.
Skuad Cigombong Putra tampil solid dan terorganisir sepanjang turnamen. Perpaduan antara pemain muda potensial dan nama-nama berpengalaman di kancah nasional seperti Ramai Rumaikek dan Josua Isir menjadi kekuatan utama dalam menjaga konsistensi tim hingga ke partai puncak.
Dengan keberhasilan ini, PS Cigombong Putra resmi mencatat sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Waena Cup tiga kali berturut-turut. Mereka membawa pulang trofi bergilir, trofi tetap, medali, serta uang pembinaan senilai Rp30 juta sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian luar biasa tersebut.
Suporter turut memberikan peran besar dalam kemenangan ini. Bunyi terompet, dentuman tifa, dan sorakan dari pinggir lapangan menghadirkan semangat luar biasa yang menjadi energi tambahan bagi para pemain, khususnya di partai final.
Keberhasilan PS Cigombong Putra juga mengukuhkan posisi Waena Cup bukan sekadar turnamen tingkat lokal atau “tarkam”, tetapi telah menjadi platform strategis dalam pembinaan talenta muda Papua dan pencetak atlet potensial.
Beberapa tahun terakhir, Waena Cup terbukti berperan penting dalam membangun ekosistem sepak bola Papua yang berorientasi pada prestasi, sekaligus menjadi jalur bagi pemain lokal untuk menembus level kompetisi nasional bahkan internasional. [*].