Berita

Bupati Melkianus Mote Dorong ASN Kuasai Sistem E-Kinerja dan Penetapan PAK

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) dalam menguasai sistem Manajemen Kepegawaian Berbasis E-Kinerja dan Penetapan Angka Kredit (PAK).

Penegasan itu disampaikan Bupati saat membuka kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deiyai di Aula BKPSDM, pada 16–17 Oktober 2025.

Dalam arahannya, Bupati Mote menegaskan bahwa digitalisasi sistem kepegawaian merupakan kebutuhan mendesak di era reformasi birokrasi. Ia menilai, setiap ASN harus beradaptasi dengan teknologi dan memahami tata kelola administrasi digital agar pelayanan publik berlangsung lebih cepat, efisien, dan transparan.

“Dengan adanya pelayanan kepegawaian secara online, saya harap seluruh pegawai dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga proses administrasi kepegawaian menjadi lebih cepat, efisien, dan transparan,” ujar Bupati.

Kegiatan yang diikuti para ASN dari berbagai perangkat daerah ini menghadirkan dua narasumber dari Kantor Regional IX Badan Kepegawaian Negara (BKN) Jayapura, masing-masing Helfiana Siregar, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi, yang membawakan materi Penetapan Angka Kredit (PAK) bagi Jabatan Fungsional, serta Yuyun, staf BK Regional IX yang menyampaikan materi Manajemen Kepegawaian Berbasis E-Kinerja.

Kepala BKPSDM Deiyai, Yusak Adii, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mempersiapkan ASN menghadapi transformasi digital di bidang kepegawaian.

“Mulai tahun 2026 semua urusan ASN akan dilakukan secara digital. Karena itu, kegiatan ini menjadi penting agar ASN dapat mengelola sendiri data dan dokumennya tanpa bergantung sepenuhnya pada BKPSDM,” jelas Adii, yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan Deiyai.

Ia menambahkan, kenaikan pangkat bagi ASN fungsional seperti guru, tenaga kesehatan, penyuluh, auditor, dan Satpol PP membutuhkan perolehan angka kredit yang harus dikelola dengan benar. Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan dapat membekali ASN dalam memahami sistem penetapan angka kredit secara mandiri dan akuntabel.

Sebagai penutup kegiatan, Bupati Melkianus Mote yang berlatar belakang Sarjana Teknik itu kembali mengingatkan bahwa keberadaan ASN di tempat tugas bukan semata kewajiban administratif, tetapi juga tanggung jawab sosial untuk memperkuat ekonomi rakyat kecil.

“ASN harus tetap berdomisili dan aktif bekerja di Deiyai, agar gaji dan tunjangan yang diterima memberi dampak nyata bagi perputaran ekonomi masyarakat,” tandas Bupati. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Rehabilitasi Perumahan, Upaya Nyata Pemda Deiyai Wujudkan Hidup Sehat Masyarakat

DEIYAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Deiyai melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) terus mendorong…

3 jam ago

Asisten II Setda Papua Dorong Pengusaha OAP Tembus Digitalisasi Pengadaan Barang dan Jasa

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua melalui Lembaga Pengadaan Barang dan Jasa (LPBJ) menegaskan komitmennya…

3 jam ago

Soanggama Berdarah: Ribuan Warga Intan Jaya Desak Tarik Militer dan Hentikan Tambang Blok Wabu

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Ribuan warga Intan Jaya memadati jalan-jalan di Sugapa, Selasa (28/10/2025), menuntut…

3 jam ago

KNPI Deiyai Rayakan HUT Sumpah Pemuda ke-97 dengan Aksi Bersih Kota Waghete

DEIYAI, TOMEI.ID | Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)…

3 jam ago

Bimtek dan E-Katalog Versi 6, Strategi Pemprov Papua Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha OAP

JAYAPURA, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi Papua melalui Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Provinsi…

3 jam ago

KNPI Papua Tengah Resmi Terbentuk, Gubernur Tekankan Pemuda Sebagai Perintis Pembangunan Daerah

NABIRE, TOMEI.ID | Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, membuka secara resmi Rapat Paripurna Pimpinan Daerah…

4 jam ago