Berita

Bupati Melkianus Mote Instruksikan Dana APBD Harus Berputar di Deiyai

DEIYAI, TOMEI.ID | Dalam upaya memperkuat ekonomi daerah dan memastikan manfaat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dirasakan langsung oleh masyarakat, Bupati Deiyai, Melkianus Mote, menegaskan bahwa seluruh peredaran dana pemerintah harus terjadi di wilayah Kabupaten Deiyai.

Bupati Mote menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai penggerak utama sirkulasi ekonomi lokal melalui kebiasaan berbelanja di daerah sendiri.

“Uang harus beredar di Deiyai. Kita tidak punya perusahaan besar, jadi harus saling bantu. ASN jangan belanja di daerah lain, tapi di jualan mama-mama di Deiyai,” ujar Bupati Mote dalam amanahnya pada apel Korpri, Kamis (17/10/2025).

Bupati Mote menilai, kehadiran ASN di wilayah tugas merupakan bagian dari tanggung jawab sosial terhadap kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia mendorong ASN tetap berdomisili di Deiyai agar gaji dan tunjangan yang diterima dapat memperkuat sirkulasi ekonomi lokal.

“Daerah lain bisa tumbuh karena uang APBD mereka beredar di sana. ASN Deiyai harus jadi motor ekonomi lokal, belanja di mama-mama, bantu perputaran uang di pasar-pasar kita,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mote menegaskan tidak akan menandatangani surat pindah bagi ASN yang memilih bekerja di luar daerah namun masih berstatus sebagai pegawai Pemerintah Kabupaten Deiyai.

“Kalau ASN lebih suka belanja di daerah lain, lebih baik pindah sekalian ke sana. Termasuk yang ingin pindah ke provinsi, silakan lapor langsung,” ujarnya dengan nada tegas.

Bupati juga mengingatkan bahwa mulai tahun anggaran 2026, pemerintah pusat akan melakukan efisiensi fiskal nasional dengan memangkas sekitar 40 persen dari total APBD Kabupaten Deiyai. Karena itu, setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta menyusun program yang tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung bagi masyarakat.

Ia menutup arahannya dengan mengajak seluruh ASN untuk menjadi teladan dalam membangun ekonomi daerah.

“Kita tidak hanya bekerja untuk memenuhi kewajiban, tetapi juga untuk memberi kehidupan bagi rakyat. Itulah makna uang APBD harus beredar di Deiyai,” pungkas Bupati Mote. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

JPAJ Desak Pemerintah Terbitkan Perda Perlindungan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ) yang terdiri dari empat organisasi, Humi Inane,…

16 jam ago

Ujicoba Persita 3–0 Persipura, RD Soroti Keseimbangan Tim dan Lambat Panasnya Pemain

JAYAPURA, TOMEI.ID | Persipura Jayapura tumbang 0–3 dari tuan rumah Persita Tangerang dalam laga uji…

16 jam ago

Perempuan Adat Jayawijaya Tegaskan Larangan Penyalahgunaan Busana Adat Hubula

WAMENA, TOMEI.ID | Jaringan Perempuan Adat Jayawijaya (JPAJ), yang beranggotakan empat organisasi yakni Humi Inane,…

17 jam ago

Ketua KPA Papua Tengah Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Perkuat Pencegahan HIV/AIDS

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah melalui Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Papua Tengah…

21 jam ago

Polres Jayapura Lakukan Pemukulan dan Menangkap Enam Anggota KNPB di Sentani

SENTANI, TOMEI.ID | Ketegangan pecah di Lapangan BTN Matoa, Sentani, Sabtu (6/11), ketika aparat Kepolisian…

21 jam ago

LPMI Sorong Rayakan Campus Christmas, Wali Kota Sampaikan Empat Pesan Natal

SORONG, TOMEI.ID | Lembaga Pelayanan Mahasiswa Indonesia (LPMI) Perwakilan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya,…

2 hari ago