PANIAI, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Papua Tengah kembali menegaskan komitmennya untuk memajukan dunia olahraga daerah.
Hal tersebut disampaikan Bupati Paniai, Yampit Nawipa dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa KONI Kabupaten Paniai Tahun 2025 yang digelar di Aula Sasana Kawiyai, Enarotali, Paniai, Senin (2/6/2025).
Bupati Yampit Nawipa menyampaikan tekad kuat untuk membangkitkan semangat olahraga di wilayahnya selama masa kepemimpinannya.
“Lima tahun saya memimpin, olahraga Paniai harus kita bangkitkan. Rangkul semua cabor, tidak boleh jalan sendiri-sendiri. Kita harus bahu-membahu membangun olahraga Paniai,”tegas Bupati Yampit Nawipa.
Bupati juga menegaskan perlunya perubahan cara kerja dan pola pikir seluruh pengurus dan pelatih cabang olahraga.
“Saya tidak mau gaya lama terjadi di tempat ini. Semua cabor harus aktif latihan. Yang tidak latihan, jangan harap akan dibantu. Kita ingin olahraga Paniai maju karena kerja keras, bukan karena koneksi,” tegasnya.
Bupati juga meminta agar setiap cabor segera menyusun program kerja masing-masing sebagai dasar untuk pengajuan anggaran dan dukungan ke KONI. Ia mengingatkan bahwa pembinaan atlet bukan sekadar formalitas kegiatan, tapi harus disertai target dan indikator pencapaian yang jelas.
“Saya ingin KONI ini menjadi rumah besar bagi semua cabor. Tapi rumah itu harus hidup, harus ada kegiatan. Jangan hanya jadi tempat kumpul-kumpul tanpa hasil,” tambahnya.
Beberapa bulan terakhir pasca dilantik dirinya sebagai bupati, Yampit mengaku telah menyaksikan langsung potensi para anak-anak muda Paniai di berbagai bidang olahraga. Menurutnya, potensi itu akan sia-sia jika tidak dibina secara serius dan berkelanjutan.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI Kabupaten Paniai, Melkianus Kayame mengajak seluruh pengurus dan pelatih untuk menyambut Musorkab tahun 2025 sebagai momen penyegaran organisasi dan pembenahan menyeluruh dalam tubuh KONI.
“Kami harap Musorkab tahun depan berjalan dengan lancar, dan melahirkan kepengurusan yang aktif serta profesional,” ujar Melkianus.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pengurus KONI dan seluruh cabor agar roda organisasi berjalan secara sehat dan produktif.
“Pengurus dan cabor harus berjalan seiring. Jangan ada yang saling menjatuhkan. Kita ingin olahraga Paniai maju dan unggul di setiap bidang, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional,” pungkasnya.
Musorkab luar biasa KONI Paniai ini menjadi sinyal kuat bahwa daerah-daerah di wilayah pegunungan tengah Papua semakin menyadari pentingnya pembangunan SDM melalui jalur olahraga. Tak hanya sebagai hiburan atau kompetisi, olahraga kini dipandang sebagai bagian integral dari pembentukan karakter generasi muda, sekaligus jalan menuju prestasi dan pengakuan di level yang lebih tinggi.
Kehadiran Bupati Paniai dalam forum tersebut menunjukkan dukungan politik dan anggaran dari pemerintah daerah terhadap sektor olahraga. Harapannya, dengan sinergi antara pemerintah, KONI, dan cabor, kebangkitan olahraga Paniai bukan sekadar wacana, melainkan menjadi gerakan bersama yang nyata dan berdampak. [*]