Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi “Dari Data ke Keputusan” di Hotel Getz Nabire, Rabu (10/12/2025). (Foto: Humas Pemprov Papua Tengah).
NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah, bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua Tengah menyelenggarakan kegiatan Pembekalan Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi “Dari Data ke Keputusan” di Hotel Getz Oyehe, Nabire, Rabu (10/12/2025).
Acara ini dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, Ketua Kadin Papua Tengah dan jajaran Kadin kabupaten, pelaku usaha, serta insan pers, dengan tujuan memetakan potensi unggulan daerah untuk menarik investor.
Gubernur Papua Tengah, yang diwakili Staf Ahli Tumiran, mengapresiasi inisiatif Kadin. Dalam sambutannya, Tumiran menekankan pentingnya kolaborasi solid antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat di provinsi yang baru berusia tiga tahun ini.
“Daerah otonom baru tidak dapat berjalan sendiri-sendiri. Pemerintah sebagai regulator, dunia usaha sebagai pelaksana, dan masyarakat sebagai penerima manfaat harus bersinergi membangun Papua Tengah,” ujar Tumiran.
Tumiran menegaskan Pemprov terbuka untuk bekerja sama dengan Kadin dalam mempromosikan potensi daerah secara lebih luas. Pihaknya menekankan bahwa potensi yang ada harus diekspos kepada investor untuk membuka lapangan kerja.
“Potensi daerah jangan hanya menjadi data di dalam buku. Potensi itu harus diekspos keluar sehingga dapat dilihat oleh investor dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Papua Tengah,” tegas Tumiran.
Dirinya juga menyebut bahwa penyusunan dokumen strategis seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) memasuki tahap akhir, memberikan kepastian regulasi bagi pelaku usaha.
Ketua Kadin Provinsi Papua Tengah, Alexander Gobai, menegaskan peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah sesuai UU No. 1 Tahun 1987. Gobai menekankan perlunya pemetaan potensi di delapan kabupaten agar tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan Mimika.
“Setiap kabupaten punya potensi unggulan yang harus kita petakan dan tampilkan agar menarik bagi investor,” kata Gobai.
Kadin Papua Tengah telah bergerak cepat sejak dilantik pada Oktober lalu untuk menyiapkan pemetaan ini, yang diharapkan mendukung visi Gubernur Papua Tengah dalam mewujudkan Papua Tengah Terang dan Maju 2045.
Melalui kegiatan ini, diharapkan tercipta iklim investasi yang kondusif dengan peta potensi yang akurat dan siap ditawarkan kepada investor nasional maupun internasional. [*].
NABIRE, TOMEI.ID | Program TNI AD Manunggal Air Bersih, yang merupakan inisiatif terpadu yang mencakup…
NABIRE, TOMEI.ID | Ratusan mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Front Rakyat bersama Mahasiswa Pelajar…
JAYAPURA, TOMEI.ID | Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Solidaritas Mahasiswa Papua (SOMAP) menggelar aksi…
SORONG, TOMEI.ID | Dalam rangkaian peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional, Lembaga Bantuan Hukum…
NABIRE, TOMEI.ID | Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatiratu, menegaskan bahwa Polres Nabire tidak pernah…
INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…