Berita

IPMAMI Klarifikasi: 34 Pencaker Belum Dipulangkan, PT HAL Diminta Stop Menyesatkan Publik

JAKARTA, TOMEI.ID| Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Mimika (IPMAMI) Jakarta menyampaikan klarifikasi atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa 34 pencari kerja (pencaker) asal Mimika telah dipulangkan ke Timika oleh PT Honai Ajkwa Lorenst (HAL).

IPMAMI menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.

Dalam pernyataan resminya, IPMAMI menyebut bahwa saat ini sebanyak 26 dari 34 pencaker masih berada di kontrakan IPMAMI Jakarta Selatan. Mereka ditampung oleh mahasiswa Mimika sejak 6 April 2025, setelah terlantar selama hampir lima bulan tanpa kepastian dari PT HAL.

BACA JUGA : 34 Pencaker Mimika Masih Terlantar di Jakarta, PT HAL Diminta Hentikan Manipulasi Informasi

“Kami tegaskan bahwa narasi yang disampaikan oleh PT HAL melalui beberapa media bahwa semua pencaker telah dipulangkan ke Timika adalah tidak benar. Dari total 34 orang, hanya 8 yang telah diberangkatkan, itupun tanpa sepengetahuan dan koordinasi dengan kami selaku penanggung jawab di Jakarta,” ungkap pengurus IPMAMI dalam pernyataannya yang diterima media Tomei.id, Jumat (25/4/2025).

IPMAMI meminta agar PT HAL menghentikan penyebaran informasi yang menyesatkan publik. Mereka juga menyampaikan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Mimika, khususnya Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan instansi terkait untuk segera turun tangan dan memfasilitasi kepulangan 26 pencaker yang masih tertahan di Jakarta.

BACA JUGA : Puluhan Pencaker OAP Asal Mimika Terlantar di Jakarta, PT HAL Diduga Lepas Tanggung Jawab

“Orang tua kami yang terlantar ini butuh perhatian dan kepastian. Kami mahasiswa sudah melakukan semampunya, tapi sekarang saatnya pemerintah turun tangan langsung,” tegas IPMAMI.

Pihaknya mendesak PT HAL untuk tidak lagi melakukan manipulasi data maupun informasi terkait kasus ini di ruang publik dan media massa.[*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Bupati Deiyai ‘Gercep’ Salurkan Bansos, Sentuh Langsung Masyarakat di Lima Distrik

DEIYAI, TOMEI.ID | Bupati Deiyai, Melkianus Mote, membuktikan komitmen politiknya dengan menyalurkan bantuan sosial (bansos)…

1 jam ago

Ratusan Siswa SMP Geruduk Kantor Bupati Deiyai, Tolak Kepala Sekolah Baru

DEIYAI, TOMEI.ID | Ratusan siswa SMP YPPK Waghete memadati halaman Kantor Bupati Deiyai, menuntut agar…

2 jam ago

Puncak Jaya Kawal Koperasi Desa Merah Putih, Wabup: Tulang Punggung Ekonomi Rakyat

MULIA, TOMEI.ID | Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya menegaskan komitmen penuh untuk menyukseskan Program Koperasi Desa…

2 jam ago

Wabup Deiyai Sindir DPRD yang Absen Apel: “Ganjil, Masa Wakil Rakyat Tak Pernah Muncul?”

DEIYAI, TOMEI.ID | Wakil Bupati Deiyai, Ayub Pigome, mengkritisi rendahnya disiplin anggota DPRD Kabupaten Deiyai,…

3 jam ago

Tragis! Pasar Lama Dekai Rata dengan Tanah Tanpa Pemadam Kebakaran

DEKAI, TOMEI.ID | Kebakaran hebat melanda Pasar Lama Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (13/10/2025) pagi.…

4 jam ago

Back to the Future Garuda: Wajah Gelap di Balik Lapangan ‘Rasisme’ Netizen terhadap Pemain Papua (2019–2025)

Oleh: Yeremias Edowai Pada tahun 1938, tim Hindia Belanda cikal bakal Timnas Indonesia menorehkan sejarah…

5 jam ago