Berita

Ketua KPM KNPB Paniai: Marpen Pigai, Tutup Usia Secara Mendadak

PANIAI, TOMEI.ID | Kabar duka datang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Paniai, Ketua Komisariat Palang Merah (KPM) KNPB, Marpen Pigai, tutup usia pada Kamis, 10 Juli 2025, di kediaman Bapak Stefanus Keiya, di Kotomoma, Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai, Papua Tengah.

Kematian Marpen Pigai diumumkan secara resmi oleh pimpinan KNPB Wilayah Paniai usai proses pemakaman yang dilaksanakan pada Sabtu 12 Juli 2025 dan ditujukan kepada seluruh jajaran pejuang bangsa Papua termasuk KNPB Pusat 32 KNPB Wilayah serta dua KNPB Konsulat.

Almarhum dikenal sebagai kader aktif KNPB sejak 2015, dan terus berkontribusi dalam berbagai kegiatan organisasi hingga akhir hayatnya.

baca juga: Polres Nabire Amankan 7 Pemuda Terduga Pelaku Curas dan Pengrusakan di KPR Siriwini

Salah satu rekan dekatnya, Yan, mengungkapkan bahwa Marpen meninggal secara mendadak tanpa riwayat penyakit serius sebelumnya.

“Secara fisik dia sehat-sehat saja, tidak punya riwayat sakit berat. Tapi pada Kamis sore, sekitar pukul 17.00 WIT, ia tiba-tiba jatuh sakit, dan akhirnya menghembuskan napas terakhir pukul 20.00 WIT,” jelas Yan dengan nada tak percaya.

Menurut Yan, kepergian Marpen terasa sangat tiba-tiba dan mengejutkan bagi rekan-rekannya. “Kami tidak bisa memastikan penyebab pastinya. Ini benar-benar mendadak,” imbuhnya.

Yan juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya sosok yang ia anggap sebagai pejuang sejati.

“Selamat jalan mendahului kami, kawan Marpen Pigai. Engkau adalah pejuang sejati bangsa Papua, khususnya bagi kami di Paniai. Kami akan terus mengenang dan merindukanmu,” ungkapnya haru.

Sebagai bentuk penghormatan terakhir, seluruh prosesi mulai dari pelepasan jenazah hingga upacara pemakaman dilaksanakan secara organisasional oleh KNPB. [*].

Redaksi Tomei

Recent Posts

Dampak Kontak Senjata di Wandai: Warga Mengungsi Massal, HRD Minta Pos Militer Dievaluasi

INTAN JAYA, TOMEI.ID | Eskalasi konflik bersenjata kembali terjadi di Kabupaten Intan Jaya. Kontak tembak…

1 jam ago

Bukan Lewat Kemendagri, Intelektual Kapiraya Tuntut Sengketa Batas Adat Mimika Diselesaikan Secara Adat

NABIRE, TOMEI.ID | Intelektual asal wilayah Kapiraya, Agusten Yupy, menyampaikan kritik keras terhadap rencana Pemerintah…

3 jam ago

Tingkatkan Peran OAP, Pemprov Papua Tengah Gelar Bimtek E-Katalog dan Mini Kompetisi

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Katalog Elektronik versi…

4 jam ago

Pemprov Papua Tengah Perluas Jangkauan Layanan Kesehatan Menuju Delapan Kabupaten

NABIRE, TOMEI.ID | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menegaskan komitmennya untuk memperluas jangkauan pelayanan kesehatan,…

6 jam ago

Evaluasi Program Kesehatan 2025: Dinkes Papua Tengah dan UNICEF Identifikasi Strategi Perbaikan Layanan

NABIRE, TOMEI.ID | Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Tengah bersama…

6 jam ago

Peringati 11 Tahun Tragedi Paniai Berdarah, Mahasiswa di Jayapura Desak Negara Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

JAYAPURA, TOMEI.ID | Memasuki 11 tahun Tragedi Paniai Berdarah 8 Desember 2014, mahasiswa asal Kabupaten…

6 jam ago