Pesparani II Katolik Papua Tengah Dibuka, 780 Peserta Ramaikan Lomba Paduan Suara

oleh -1193 Dilihat

NABIRE, TOMEI.ID | Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II Katolik dari delapan kabupaten Provinsi Papua Tengah secara resmi dibuka di GOR Futsal Jalan Poros SP2–SP5, Selasa (2/12/2025).

Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meky Nawipa, diwakili oleh Staf Ahli Herman Kayame, menandai dimulainya ajang gerejawi ini dengan semangat kebersamaan dan iman.

banner 728x90

Acara pembukaan dihadiri sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Mimika Johannes Rettob, jajaran Forkopimda, perwakilan Keuskupan Timika, serta Ketua LP3KD Papua Tengah, Fransiskus Xaverius Mote. Kehadiran tokoh-tokoh ini menegaskan pentingnya Pesparani sebagai pertemuan umat Katolik di Papua Tengah.

Dalam ajang kompetisi ini Pesparani II diikuti 780 peserta dari delapan Kabupaten yang mempertandingkan 13 kategori lomba dan berlangsung selama lima hari, mulai 2 hingga 6 Desember 2025. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya mempererat persaudaraan antarumat, tetapi juga memperkuat peran sosial-keagamaan di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Gubernur Meky Nawipa, yang diwakili Staf Ahli Herman Kayame, menyampaikan dengan tegas, penuh keyakinan, dan semangat bahwa Pesparani bukan sekadar lomba.

“Ajang ini adalah perayaan iman yang sejati, yang menguatkan kehidupan beragama dan secara nyata menumbuhkan kerukunan antarumat di Papua Tengah,” ujarnya.

Kesempatan itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob, mengingatkan seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap rangkaian lomba.

“Saya harap partisipasi dalam kegiatan ini dijalankan dengan damai, disiplin, dan penuh kewaspadaan terhadap isu-isu yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban, agar ajang Pesparani II tetap lancar, aman, dan menumbuhkan semangat persaudaraan antarumat,” ujarnya tegas.

Tribal Papua, event organizer lokal dengan reputasi profesionalitas tinggi di Tanah Papua, turut mendukung sepenuhnya perhelatan ini.

Koordinator Tribal Papua, Yusela Sagala, mewakili pimpinan, Dharma Permatasari Kajang, menjelaskan bahwa 40 kru profesional dikerahkan dengan perlengkapan canggih, termasuk sistem suara Das Audio profesional, efek pencahayaan, videotron, serta rigging dan perlengkapan acara berstandar nasional.

“Tribal Papua memberikan yang terbaik bagi kemuliaan nama Tuhan. Untuk pekerjaan Tuhan, itulah misi kami. Semoga karya kami berkenan dan memberikan pengalaman terbaik bagi semua peserta,” ujar Yusela.

Tribal Papua menangani tiga agenda utama Pesparani II: upacara pembukaan, pelaksanaan lomba paduan suara selama tiga hari di GOR Futsal, serta upacara penutupan yang dijadwalkan pada 6 Desember 2025. Dengan dukungan ini, Pesparani II tidak hanya menjadi ajang lomba rohani, tetapi juga tersaji dengan megah, tertib, dan penuh makna.

“Jadikan acara Anda bermakna bersama kami, Tribal Event Organizer & Rental Equipment,” tutup Yusela, menegaskan komitmen profesionalitas dan spiritualitas dalam mendukung acara keagamaan terbesar di Papua Tengah. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.