JAYAPURA, TOMEI.ID | Kabar menggembirakan datang dari dunia sepak bola Papua. Reno Salampessy, striker muda Persipura Jayapura, mendapat kesempatan emas untuk menimba ilmu di akademi klub La Liga Spanyol, Girona FC. Pemanggilan ini menjadi ganjaran atas penampilan impresifnya sepanjang Liga 2 Indonesia musim 2024/2025.
Baru berusia 17 tahun, Reno tampil mencolok sebagai debutan. Dalam 10 pertandingan bersama Persipura, ia mencetak empat gol dan menjadi salah satu pencetak gol termuda musim ini. Tak hanya tajam di lini depan, kehadirannya turut memperkuat serangan “Mutiara Hitam” di paruh kedua kompetisi.
Kesempatan berlatih di Girona datang melalui program pengembangan talenta muda yang diinisiasi oleh The Footballicious bekerja sama dengan jaringan pelatih lokal dan mitra internasional. CEO The Footballicious, Andhika Suksmana, menegaskan bahwa pemilihan Reno bukan keputusan sembarangan.
“Reno menunjukkan potensi besar. Kami melihat ketekunan, teknik, dan mentalitas yang kuat dalam dirinya,” ujar Andhika kepada Cenderawasih Pos, Selasa (12/5). “Saya juga sudah berdiskusi dengan coach Ricardo agar Reno mendapat pembekalan maksimal sebelum berangkat.”
Selain Reno, satu pemain muda dari PSS Sleman juga akan mengikuti pelatihan yang sama, setelah melalui jalur seleksi Elite Pro Academy dan La Liga Youth Tournament 2024. Setibanya di Spanyol, para pemain akan langsung menjalani asesmen untuk penempatan sesuai kelompok usia dan tingkat kompetensi.
“Biasanya, hari pertama menjadi penentu. Seperti program kami sebelumnya di Real Sociedad, pelatih akademi akan menilai langsung kapasitas pemain,” tambah Andhika. “Jika sesuai harapan, mereka bisa masuk ke fase pelatihan lanjutan.”
Reno dijadwalkan bertolak ke Spanyol pada Minggu, 18 Mei 2025. Meski durasi pelatihan belum diumumkan, program ini jelas menjadi langkah strategis dalam meniti karier internasional. Andhika berharap Reno tiba dalam kondisi prima meski kompetisi Liga 2 telah berakhir.
“Kami juga sudah minta bantuan coach Ricardo untuk menjaga kebugaran Reno. Kita harap ia bisa langsung tampil meyakinkan sejak awal,” tutupnya.
Menariknya, Reno merupakan putra dari mantan bek kanan timnas Indonesia sekaligus pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy. Ia mulai bergabung dengan Persipura pada pertengahan musim dan cepat mencuri perhatian berkat tinggi badan proporsional, insting mencetak gol tajam, serta teknik permainan yang matang. Kepercayaan yang diberikan tim pelatih dijawab Reno dengan performa konsisten.
Akademi Girona FC dikenal sebagai salah satu pusat pengembangan pemain muda terbaik di Spanyol. Bagi Reno, pelatihan ini bukan sekadar pengalaman baru, melainkan langkah penting untuk meningkatkan kualitas permainan dan membuka peluang menembus kancah sepak bola internasional.
Dengan dukungan banyak pihak, Reno membawa harapan besar, bukan hanya bagi Persipura, tetapi juga bagi masa depan sepak bola Papua. [*]
