YAHUKIMO,TOMEI.ID | Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap XVI Yahukimo mengumumkan duka nasional atas wafatnya Arince Heluka, anggota korps perempuan TPNPB yang selama lima tahun terakhir terlibat aktif dalam perlawanan bersenjata di wilayah pegunungan Papua.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi Tomei.id pada Sabtu, 7 Juni 2025, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB menyatakan bahwa Arince Heluka telah meninggal dunia pada Jumat (6/6/2025) dan akan dimakamkan secara militer di Yahukimo.
“Arince adalah bagian dari Batalion Yamue sejak 12 Maret 2020. Ia dikenal sebagai salah satu anggota wanita terbaik yang terlibat langsung di berbagai medan perang,” kata Mayor Kopitua Heluka dalam laporan yang disampaikan ke markas pusat.
Sebagai bentuk penghormatan, TPNPB-OPM menetapkan status duka nasional dan menyerukan pengibaran Bendera Bintang Fajar di seluruh 36 Komando Daerah Pertahanan (Kodap) di Tanah Papua.
“Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi perjuangan bangsa Papua. Kami menyerukan semangat perjuangan tetap dikobarkan,” tegas Juru Bicara TPNPB Sebby Sambom.
Siaran pers ini ditandatangani jajaran pimpinan tinggi TPNPB-OPM, yakni Panglima Tinggi Goliath Tabuni, Wakil Panglima Melkisedek Awom, Kepala Staf Umum Terianus Satto, dan Komandan Operasi Umum Lekagak Telenggen.
TPNPB menegaskan bahwa perjuangan bersenjata akan terus berlanjut, dan semangat Arince Heluka akan dikenang sebagai bagian dari sejarah perlawanan perempuan Papua di garis depan. [*]