Aliansi Cipayung, OKP, dan Ormas Papua Pegunungan Dirikan Posko Darurat untuk Korban Banjir Jayawijaya

oleh -945 Dilihat
Banjir besar di Kabupaten Jayawijaya menyebabkan kerusakan parah pada lahan pertanian hingga mengakibatkan gagal panen. Rumah-rumah tradisional masyarakat (Honai) turut terendam banjir, memperparah kondisi pengungsian. Selain itu, akses transportasi warga terganggu akibat genangan air yang menutupi jalan-jalan utama, membuat aktivitas sehari-hari lumpuh.

WAMENA, TOMEI.ID | Dalam semangat kemanusiaan dan solidaritas, organisasi mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Cipayung, OKP, serta berbagai Ormas di Provinsi Papua Pegunungan menggelar pertemuan dan membentuk posko darurat untuk membantu korban banjir di Kabupaten Jayawijaya.

Organisasi yang terlibat meliputi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Amal Ilmiah Yapis (BEM UNAIM) Jayawijaya, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Forum Pribumi Papua Pegunungan (FPP), Dewan Kesenian Provinsi Papua Pegunungan (DKPP), hingga Ikatan Pemuda Luwu Raya Papua Pegunungan (IPLR).

banner 728x90

Dalam pertemuan yang digelar hari ini, aliansi sepakat mengutamakan aksi sosial untuk mendukung pemulihan warga terdampak banjir. Meski air telah surut, dampak bencana masih terasa berat di tengah masyarakat Jayawijaya.

“Kami bergerak bukan hanya untuk membantu dalam situasi darurat, tetapi juga dalam tahap pemulihan pasca-banjir yang melumpuhkan hampir seluruh wilayah kota,” kata salah satu koordinator lapangan, Julianus Kepno.

Selain itu, Aliansi Cipayung, OKP, dan Ormas menyerukan kepada masyarakat dan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan pengelolaan lingkungan. Persoalan sampah, tata ruang kota, serta perbaikan drainase dinilai menjadi faktor penting dalam mencegah bencana serupa.

“Kami mencermati bahwa tanggul sungai di Kali Heloima dan Hetuma membutuhkan perhatian serius. Lemahnya daya tampung kanal menjadi salah satu penyebab luapan air ke pemukiman warga,” tambah Opinus Asso, koordinator lapangan lainnya.

Aliansi juga membuka Posko Bantuan di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ), Tongkonan. Posko ini menjadi pusat penyaluran bantuan logistik dan dukungan moral bagi para korban.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Jayawijaya dan para dermawan di mana pun berada untuk bergandengan tangan, menyalurkan bantuan melalui posko kami. Duka para korban adalah duka kita bersama. Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” imbau Abang Fakri, koordinator lainnya.

Aliansi Cipayung, OKP, dan Ormas Jayawijaya menegaskan komitmennya untuk tetap mendampingi korban hingga mereka dapat kembali menjalani kehidupan secara normal.

Alamat Posko: Sekretariat HMKJ, Tongkonan, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Koordinator Lapangan: Julianus Kepno, Abang Fakri, Opinus Asso dan Penanggung Jawab: Aliansi Cipayung, OKP, dan Ormas Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.