JAYAPURA, TOMEI.ID |Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) serta Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Cenderawasih (Uncen) resmi menggelar pembubaran panitia pelaksana kegiatan Penguatan Kapasitas dan Rapat Kerja (Raker) pengurus periode 2025/2026.
Seremoni pembubaran dilangsungkan pada Sabtu (3/5/2025) di kawasan Kali Kampwolker, Perumnas III, Waena, Kota Jayapura.
Acara tersebut dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan sambutan dari berbagai perwakilan organisasi kemahasiswaan yang digelar di ruang terbuka ini dihadiri pula ratusan mahasiswa lintas fakultas di Uncen, serta pelajar dari sejumlah sekolah di Jayapura.
Ketua BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uncen, Yuluku Wasiangge, dalam sambutannya mengapresiasi sinergi lintas fakultas yang terbangun.
“Kegiatan ini adalah simbol persaudaraan yang kuat dan seruan kepada seluruh pimpinan organisasi mahasiswa di lingkungan UNCEN untuk terus membangun sinergi dan bergerak bersama,” ujarnya.
Turut memberikan sambutan, Wakil Ketua BEM FISIP Atinus Gombo, Ketua DPM FISIP Aldo W. Soo, Wakil Ketua BEM FIK Is Wenda, dan Ketua DPM FIK Terinus Logo. Pujian juga datang dari perwakilan Solidaritas Pelajar West Papua yang menilai kegiatan ini sebagai manifestasi nyata dari semangat kolektif dan solidaritas mahasiswa.
Puncak kegiatan ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) oleh perwakilan BEM dan DPM FISIP-FIK sebagai simbol resmi pembubaran panitia.
“Ketua BEM FISIP UNCEN, Yunus Yohame, menegaskan bahwa pembubaran ini hanya berlaku untuk panitia kegiatan awal, sedangkan pra-Raker dan Raker FISIP akan digelar dalam waktu dekat,” ujarnya.
Sementara itu, BEM dan DPM FIK telah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan dan resmi menutup agenda mereka pada kesempatan tersebut.
Dalam sesi wawancara terpisah, Ketua BEM FISIP Yunus Yohame dan Ketua BEM FIK Juni Kobogau menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia atas kerja kerasnya.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi bekal positif dalam menjalankan roda organisasi secara visioner dan berkelanjutan,” kata Yohame.
Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya organisasi yang sehat dan inklusif.
“Kita harus meninggalkan ego sektoral, suku, maupun kepentingan pribadi, demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Senada, Ketua BEM FIK Juni Kobogau menegaskan pentingnya menjunjung tinggi nilai kebersamaan dalam setiap gerakan mahasiswa.
“Kami mengajak seluruh organisasi kemahasiswaan di tujuh fakultas lainnya untuk memperkuat kolaborasi tanpa terjebak sekat sektoral maupun sukuisme,” ujarnya.
Sebagai informasi, BEM dan DPM FIK telah menyelesaikan dua agenda utama, yakni penguatan kapasitas dan rapat kerja pengurus. Sementara itu, BEM dan DPM FISIP baru menyelesaikan tahap penguatan kapasitas dan akan melanjutkan dengan Raker dalam waktu dekat.
Kegiatan ditutup dengan sesi ramah tamah dan foto bersama, sebagai simbol komitmen mempererat silaturahmi dan kolaborasi lintas organisasi mahasiswa di lingkungan Uncen. [*]