VATIKAN, TOMEI.ID | Gereja Katolik Roma resmi memiliki Paus baru. Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat terpilih sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik dan akan menggunakan nama Paus Leo XIV.
Pengumuman resmi disampaikan oleh Kardinal Protodiakon Dominique Mamberti dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Kamis malam waktu setempat.
Dalam pengumuman yang disiarkan langsung oleh Vatican News melalui akun media sosialnya, Mamberti menyatakan: “Aku memberitakan kepadamu sukacita yang besar. Kita memiliki seorang Paus: Tuan yang Maha Terkemuka dan paling terhormat, Robert Francis, Kardinal Gereja Roma Suci Prevost, yang telah memilih nama Paus Leo XIV.”
Paus Leo XIV menjadi Paus pertama dari Amerika Serikat dan Paus kedua dari Benua Amerika, setelah pendahulunya, Paus Fransiskus dari Argentina, yang wafat pada 21 April 2025.
Pemilihan ini dilakukan dalam konklaf yang diikuti oleh 133 kardinal, termasuk Kardinal Suharyo dari Indonesia. Konklaf berlangsung sejak Selasa, 7 Mei 2025. Setelah dua kali asap hitam muncul dari cerobong Kapel Sistina sebagai tanda belum tercapainya mufakat, pada hari kedua akhirnya asap putih mengepul, menandakan telah terpilihnya Paus baru.
Profil Paus Leo XIV
Paus Leo XIV lahir dengan nama Robert Francis Prevost pada 14 September 1955 di Chicago, Illinois, Amerika Serikat. Ia berasal dari keluarga multikultural, putra dari pasangan Louis Marius Prevost (keturunan Prancis-Italia) dan Mildred Martínez (berdarah Spanyol). Ia memiliki dua saudara laki-laki: Louis Martín dan John Joseph.
Riwayat pendidikan dan pelayanan Paus Leo XIV mencerminkan semangat global Gereja Katolik:
- Menempuh pendidikan di Universitas Villanova, Pennsylvania, dan meraih gelar Matematika serta Filsafat.
- Bergabung dengan Ordo Santo Agustinus (O.S.A.) pada 1977 dan mengucapkan kaul khidmat pada 1981.
- Mempelajari teologi di Catholic Theological Union, Chicago, sebelum melanjutkan studi Hukum Kanon di Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum) di Roma.
- Ditahbiskan menjadi imam pada 19 Juni 1982, di Kolese Agustinian Santa Monica.
Mayoritas karier pastoralnya dijalani sebagai misionaris di Amerika Selatan dan uskup di Peru, sebelum diangkat memimpin salah satu dinas penting Vatikan yang menangani pengangkatan uskup di seluruh dunia.
Dengan latar belakang hukum, pendidikan, dan pengalaman pastoral lintas benua, keterpilihan Paus Leo XIV diharapkan dapat melanjutkan semangat reformasi dan pembaruan Gereja yang diwariskan oleh Paus Fransiskus. [*]