Papua Football Academy Juarai Freeport Junior Cup 2025, PTFI Tegaskan Komitmen Bangun SDM Lokal

oleh -1223 Dilihat
Papua Football Academy (PFA) berhasil meraih gelar Juara I Freeport Junior Cup (FJC) 2025.

TIMIKA, TOMEI.ID | Papua Football Academy (PFA) berhasil meraih gelar Juara I Freeport Junior Cup (FJC) 2025, turnamen sepak bola usia muda yang digelar di Mimika Sport Complex (MSC), Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Kemenangan ini sekaligus menandai dominasi PFA dalam pembinaan usia dini dan menjadi penutup manis rangkaian kompetisi yang bertujuan memperkuat fondasi sepak bola Papua.

banner 728x90

baca juga: Berbagi Kasih Natal, PTFI Layani Warga di Sekitar Wilayah Operasional

Turnamen FJC 2025 secara resmi ditutup oleh Director and Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia (PTFI), Claus Wamafma, pada Sabtu (13/12/2025).

Dalam sambutannya, Claus menegaskan bahwa penyelenggaraan FJC merupakan bagian dari komitmen jangka panjang PTFI dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) Papua, khususnya melalui olahraga.

“PTFI terus berkoordinasi dengan ASKAB PSSI Mimika dan berkomitmen menyelenggarakan Freeport Junior Cup setiap tahun. Turnamen ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan hasil latihan sekaligus jembatan menuju jenjang pembinaan yang lebih tinggi,” ujar Claus.

Claus mengakui bahwa meskipun PTFI menghadapi tantangan internal, hal tersebut tidak mengurangi tanggung jawab perusahaan dalam mendukung pembangunan masyarakat lokal.

“Meskipun PTFI saat ini belum dalam kondisi yang ideal, komitmen kami terhadap pembangunan SDM Papua tetap berjalan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, terutama bagi anak-anak di Mimika,” tegasnya.

Menurut Claus, pembangunan SDM tidak hanya terbatas pada aspek pendidikan formal, beasiswa, infrastruktur, atau kesehatan, tetapi juga mencakup pembentukan mental, karakter, dan kebugaran fisik generasi muda.

“Melalui sepak bola, anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan daya juang. Ini adalah investasi jangka panjang bagi Papua,” tambahnya.

Pada penyelenggaraan tahun ini, FJC diikuti oleh sembilan tim Sekolah Sepak Bola (SSB). PTFI menargetkan peningkatan signifikan jumlah peserta pada edisi mendatang.

“Tahun depan kami optimistis jumlah peserta bisa bertambah menjadi 18 tim. Harapannya, dari kompetisi ini akan lahir talenta-talenta yang mampu menembus level profesional maupun nasional,” ungkap Claus.

Sementara itu, perwakilan ASKAB PSSI Mimika, Raymondus Kelanangame, menyampaikan apresiasi kepada PTFI atas konsistensi dalam mendukung kompetisi usia muda di Mimika. Menurutnya, keberadaan turnamen seperti FJC sangat krusial dalam ekosistem pembinaan sepak bola daerah.

“Kompetisi usia muda memberi ruang bagi anak-anak untuk mengukur kemampuan mereka secara nyata. Ini sangat membantu dalam meningkatkan kualitas teknik dan mental bertanding,” jelas Raymondus.

Raymondus berharap sinergi antara PTFI dan ASKAB PSSI Mimika dapat terus diperkuat guna mendorong kemajuan sepak bola di wilayah tersebut.

“Harapan kami, PTFI terus berkomitmen mendukung pengembangan sepak bola di Mimika, sehingga pembinaan usia dini dapat berjalan berkelanjutan dan terarah,” pungkasnya. [*].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.