NABIRE, TOMEI.ID | Aksi penipuan yang mencatut nama Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa dan Deinas Geley, kembali marak terjadi.
Modus kali ini melibatkan permintaan pengumpulan profil perusahaan, baik Perseroan Terbatas (PT) maupun Commanditaire Vennootschap (CV), dengan dalih untuk mendapatkan paket pekerjaan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Para pelaku mengaku sebagai bagian dari tim sukses pasangan MeGe (Meki Nawipa dan Deinas Geley), dan menyebut bahwa pengumpulan data perusahaan ini atas perintah langsung dari Gubernur.
“Beberapa oknum mengaku sebagai ketua tim sukses pasangan MeGe dan mengklaim mendapat perintah dari Gubernur untuk mengumpulkan profil perusahaan demi mendapatkan proyek pekerjaan fisik. Itu tidak benar. Kami harap masyarakat tidak mudah percaya,” tegas Wakil Gubernur Deinas Geley, Selasa (15/4/2025).
Geley menjelaskan, informasi palsu yang mencatut nama tim sukses ini telah menyebar luas di kalangan masyarakat Papua Tengah. Ia juga mengungkapkan bahwa modus serupa pernah terjadi sebelumnya, dengan sasaran para Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sebelumnya juga ada imbauan palsu yang meminta ASN mengumpulkan SK terakhir dan sejumlah uang untuk mendapatkan jabatan. Ini polanya sama, dan semua itu tidak benar,”lanjutnya.
Mantan Wakil Bupati Puncak Jaya itu mengimbau seluruh ASN dan pelaku usaha di Papua Tengah agar waspada terhadap segala bentuk informasi yang mengatasnamakan pejabat pemerintah.
“Sekarang penipuan atas nama kami semakin merajalela. Mereka membangun opini dan narasi yang menyesatkan di masyarakat. Kami tegaskan, jangan percaya. Karena hal itu justru akan merugikan semua pihak,”tegasnya. (*)