TANGERANG, TOMEI.ID | Sekolah GenIUS menggelar acara Pelepasan 77 Siswa-Siswi Angkatan X tahun ajaran 2024/2025 di Ballroom Sekolah GenIUS, Karawaci, Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu, 21 Juni 2025.
Adapun rincian 77 siswa Sekolah GenIUS itu yakni kelas VI berjumlah 9 siswa, kelas IX ada 35 siswa, dan kelas XII meliputi 33 orang. Mereka berasal dari sejumlah daerah dari kawasan Indonesia Timur yakni Kabupaten Paniai, Sorong, Pegunungan Bintang, Mappi, Boven Digoel, Tanimbar, dan Manokwari Selatan.
Terdapat 6 pelajar asal Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah yang merupakan buah tangan Gubernur Meki Fritz Nawipa, SH saat masih menjadi Bupati Paniai. Sebanyak 5 orang siswa kelas XII yakni Hana Gobay, Jenny Nawipa, Jelince Degei, Louis Nawipa, dan Yohana Tekege, serta 1 siswa kelas IX yakni Agung Mote. Pada acara ini, mereka hadir didampingi orang tuanya masing-masing.
baca juga: GenIUS Expo 2025: Pendidikan dan Peluang Anak Indonesia Timur di Panggung Nasional
Direktur Sekolah GenIUS, Esther K. Wirawan, M.Psi dalam acara bertajuk “Carpe Omnia–Meraih Semua Peluang” itu, mengucapkan selamat kepada para lulusan yang telah menempuh pendidikan dengan kerja keras, tanggung jawab, dan penuh ketekunan. Serta turut bersukacita kepada anak-anak yang telah diterima oleh perguruan tinggi negeri di Indonesia melalui tes UTBK.
“Kami berharap setiap pembelajaran selama tiga tahun di setiap jenjangnya, akan menjadi bermanfaat untuk diri sendiri serta orang lain. Karena sejatinya ilmu bukanlah sekadar didapatkan, melainkan juga harus diterapkan dalam kehidupan nyata. Singkatnya, apa yang sudah kau dapatkan hari ini adalah hal yang harus kau lakukan di masa kini dan nanti,” kata Esther dalam sambutannya.
baca juga : Ini Pesan Gubernur Meki Nawipa untuk Siswa GenIUS di Karawaci
Menurut Esther, Sekolah GenIUS senantiasa mendorong siswa agar dapat berpikir kritis dan ilmiah. Karakter ini merupakan visi besar Sekolah GenIUS, yakni “Menjadi sekolah
berbasis riset dalam bidang sains, matematika, teknologi rekayasa, dan seni bagi siswa untuk mewujudkan Indonesia Jaya”.
“Visi tersebut masih terus kami dengungkan sampai saat ini demi mengembangkan anak-anak Indonesia Timur dari “pelajar” menjadi “profesional” yang siap memberikan kontribusi kepada masyarakat. Kami melihat bahwa tantangan di masa depan pasti akan lebih terjal, sehingga keyakinan inilah yang mesti melekat pada pundak siswa-siswi kita hari ini, khususnya para lulusan dalam pelepasan peserta didik tahun ajaran 2024/2025,” urainya.
baca juga : Melalui Risetnya! Albert Nawipa Harumkan Nama Papua di GenIUS Research Expo 2025
Esther menegaskan, acara pelepasan ini akan menjadi bagian dari sejarah perjalanan meraih harapan. Kendati demikian, acara pelepasan ini bukanlah titik akhir, melainkan sebuah awal babak baru untuk meniti langkah demi langkah menggapai cita-cita.
“Ingatlah bahwa putus asa bukan pilihan. Kalian adalah para perintis. Maka, tempuhlah semua peluang dengan optimis dan keyakinan penuh. Masa depan Indonesia Timur ada di tangan kalian,” tuturnya.[*].
